Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Anggota Parlemen Israel Nyaris Baku Hantam Bahas RUU Hukuman Mati bagi Tahanan Palestina
Advertisement . Scroll to see content

Iran Gempur Israel Lagi, Anggota Parlemen Knesset Berlarian ke Bunker Perlindungan

Senin, 23 Juni 2025 - 15:13:00 WIB
Iran Gempur Israel Lagi, Anggota Parlemen Knesset Berlarian ke Bunker Perlindungan
Serangan terbaru Iran ke Israel, Senin (23/6), menyebabkan kepanikan anggot parlemen Knesset (Foto: AP)
Advertisement . Scroll to see content

AMMAN, iNews.id - Iran melancarkan serangan terbaru ke Israel, Senin (23/6/2025) pagi waktu setempat. Serangan menargetkan Yerusalem Barat, memicu raungan sirine peringatan serangan udara. Serangan Iran kali ini mengincar Israel bagian tengah dan selatan.

Surat kabar Times of Israel melaporkan, raungan sirene di Yerusalem Barat memaksa anggota parlemen Knesset berlarian ke tempat-tempat berlindung.

Media Israel lainnya melaporkan sirene juga diaktifkan di beberapa kota termasuk Nahariya, Gesher Haziv, Hila, Me'ona, dan Mi'ilya.

"Sistem pertahanan sedang bekerja mencegat ancaman itu," bunyi pernyataan militer Israel di X.

Kehancuran di Israel

Gelombang serangan rudal dan drone Iran selama 10 hari terakhir menyebabkan kerusakan sangat parah. Sebagian besar kerusakan terjadi di Israel tengah, namun juga di Haifa, kota pelabuhan yang sangat strategis.

Bahkan serangan terjadi tanpa ada peringatan sirine terlebih dulu. Dalam satu kasus pada Minggu, satu serangan rudal Iran ke Haifa yang didahului oleh peringatan dini.

Hasil penyelidikan mengungkap, tentara Israel mengonfirmasi ada kesalahan dalam membaca ancaman. Mereka mengklaim sistem rudal pertahanan tetap bekerja meski gagal mencegat rudal.

Kehancuran di Israel telah mendorong lebih dari 30.000 warga Israel mengajukan kompensasi kerugian. Ratusan orang harus mencari perumahan alternatif karena tempat tinggal mereka hancur. 

Pemerintah setempat telah membayar lebih dari 4 juta dolar per hari untuk mengakomodasi kebutuhan darurat ini.

Editor: Anton Suhartono

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut