Iran Kembali Peringatkan Armenia dan Azerbaijan Setelah Warganya Terkena Roket Nyasar
TEHERAN, iNews.id - Iran kembali memperingatkan dua negara tetangganya yang sedang berperang, Armenia dan Azerbaijan, terkait peluru nyasar yang masuk wilayahnya.
Perang di Nagorno-Karabakh yang sudah berlangsung hampir 3 pekan juga berdampak kepada Iran. Wilayahnya turut dihujani artileri nyasar yang ditembakkan kedua pihak.
Teranyar seorang warga Iran yang tinggal di perbatasan luka terkena serangan roket pada Jumat (16/10/2020).
"Jika ada tembakan seperti itu terulang, Republik Islam Iran tidak akan hanya mengacuhkan," kata Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Iran, Said Khatibzadeh, dalam cuitan Twitter, seperti dilaporkan kembali AFP.
Khatibzadeh memperingatkan gangguan apa pun dari kedua pihak terlibat konflik tidak dapat ditoleransi.
Kantor berita IRNA melaporkan, sedikitnya 10 roket menghantam beberapa desa di wilayah perbatasan Khoda Afarin, melukai satu orang dan menghancurkan sebuah bangunan.
Provinsi Azerbaijan Timur di Iran berbatasan dengan wilayah Azerbaijan yang dikuasai separatis Armenia.
Pada pekan pertama pertempuran, beberapa tembakan mortir nyasar melintasi perbatasan Iran, melukai seorang anak berusia 6 tahun.
Kedua pihak saling serang meskipun sudah meneken kesepakatan gencatan senjata yang dimediasi Rusia pada pekan lalu. Mereka saling menuduh pihak lawan yang lebih dulu melanggar kesepakatan.
Editor: Anton Suhartono