Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Amerika Terbelah terkait Kemenangan Zohran Mamdani sebagai Wali Kota New York
Advertisement . Scroll to see content

Iran Klaim Lepaskan Kapal Tanker Vietnam yang Disita Pekan Lalu

Rabu, 10 November 2021 - 21:18:00 WIB
Iran Klaim Lepaskan Kapal Tanker Vietnam yang Disita Pekan Lalu
Kapal tanker Vietnam MV Southys disita Iran (Screengrab: Garda Revolusi Iran via AP)
Advertisement . Scroll to see content

TEHERAN, iNews.id - Iran menyatakan telah melepaskan kapal tanker minyak Vietnam, MV Sothys setelah sepekan disita. Kapal tanker minyak disita oleh Korps Pengawal Revolusi Islam (IRGC) Iran saat bertemu dengan pasukan AS. 

Dalam sebuah pernyataan pada Rabu (10/11/2021), IRGC menyatakan pembebasan dilakukan atas perintah pengadilan. Sebelum dibebaskan, minyak yang menurut otoritas Iran dicuri oleh pasukan AS selesai diturunkan.

Menurut sumber resmi yang dilansir Anadolu, kapal tanker yang merapat di Pelabuhan Bandar Abbas sejak pekan lalu itu meninggalkan perairan Iran. Kapal diketahui memasuki Teluk Oman pada Rabu dini hari.

Data pelacakan kapal, Refinitiv juga menunjukkan, tanker itu berlabuh di Teluk Oman pada Rabu pagi. Namun tidak jelas ke mana arah kapal itu selanjutnya.

Kapal berbendera Vietnam itu ditangkap oleh IRGC pekan lalu. Aksi ini merupakan provokasi terbaru dilakukan Iran di perairan Timur Tengah saat ketegangan antara Iran dan AS meningkat.

Iran mengklaim telah menggagalkan upaya Angkatan Laut AS untuk "mencuri" minyaknya. Kapal tanker minyak Iran mengalihkan muatan minyak ke kapal tanker lain berbendera Vietnam.

IRGC mengatakan dalam sebuah pernyataan, pasukannya meluncurkan operasi udara, mendarat di dek kapal tanker Vietnam dan memindahkannya ke perairan teritorial Iran.

Lebih lanjut, Iran juga mengklaim pasukan AS mencoba mengejar kapal tanker dengan kapal perang dan helikopter. Namun upaya tersebut gagal.

Sebaliknya, Departemen Luar Negeri AS, menolak klaim tersebut. Mereka menyatakan, pasukan Iran merebut kapal berbendera Vietnam sementara Angkatan Laut AS hanya memantau situasi.

Editor: Umaya Khusniah

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut