Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Amerika Terbelah terkait Kemenangan Zohran Mamdani sebagai Wali Kota New York
Advertisement . Scroll to see content

Iran Kutuk Serangan AS ke Irak dan Suriah: Berusaha Tutupi Pelanggaran Israel di Gaza

Sabtu, 03 Februari 2024 - 19:29:00 WIB
Iran Kutuk Serangan AS ke Irak dan Suriah: Berusaha Tutupi Pelanggaran Israel di Gaza
Serangan udara AS menghancurkan basis kelompok milisi pro-Iran AS di Al Qaim Irak (Foto: Reuters)
Advertisement . Scroll to see content

DUBAI, iNews.id - Kementerian Luar Negeri (Kemlu) Iran mengutuk keras serangan udara Amerika Serikat (AS) ke wilayah Irak dan Suriah. Serangan terhadap posisi Garda Revolusi Islam Iran (IRGC) dan kelompok-kelompok milisi pendukungnya itu disebut sebagai pelanggaran terhadap kedaulatan dan integritas teritorial kedua negara.

Juru Bicara Kemlu Iran Nasser Kanaani mengatakan, serangan tersebut merupakan kesalahan besar dan strategis AS yang hanya meningkatkan ketegangan dan membuat kawasan tidak stabil.

Dia melanjutkan, serangan AS itu berusaha untuk menutupi pelanggaran atau kejahatan Israel di Jalur Gaza

Lebih lanjut Kanaani mendesak Dewan Keamanan PBB untuk mencegah serangan ilegal dan sepihak AS di kawasan. 

"Akar penyebab ketegangan dan krisis di Timur Tengah adalah pendudukan Israel dan genosida terhadap warga Palestina dengan dukungan tak terbatas dari AS," katanya, dikutip dari Reuters, Sabtu (3/2/2024).

Kanaani tidak mengatakan apakah Iran akan membalas serangan tersebut atau memeberikan respons lainnya.

Sebelum serangan tersebut, Presiden Iran Ebrahim Raisi menegaskan negaranya tidak ingin memulai perang dengan AS, namun akan merespons dengan tegas siapa pun yang mengganggu.

Militer AS melancarkan serangan udara terhadap lebih dari 85 sasaran di Irak dan Suriah yang terkait Garda Revolusi Iran dan kelompok milisi pendukungnya. Gempuran itu sebagai pembalasan atas serangan drone terhadap pangkalan militer AS di Yordania yang menewaskan tiga tentara serta melukai 40 lainnya.

Meskipun AS tak menargetkan wilayah Iran, serangan tersebut menandakan peningkatan konflik di Timur Tengah dampak dari perang Israel-Hamas yang sudah berlangsung sejak 7 Oktober.

Editor: Anton Suhartono

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut