Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Langgar Gencatan Senjata, Serangan Israel Tewaskan 24 Warga Gaza Sehari 
Advertisement . Scroll to see content

Iran Peringatkan Warga Israel, Shelter Perlindungan Bom Bisa Ditembus Rudal

Senin, 16 Juni 2025 - 11:20:00 WIB
Iran Peringatkan Warga Israel, Shelter Perlindungan Bom Bisa Ditembus Rudal
Iran menegaskan shelter pelindung bom Israel masih bisa ditembus bomnya (Foto: AP)
Advertisement . Scroll to see content

TEHERAN, iNews.idIran melontarkan peringatan keras disertai sindiran tajam terhadap sistem pertahanan sipil Israel. Militer Iran menyebut bahwa shelter perlindungan serangan bom yang digunakan warga Israel tidak akan mampu menahan kekuatan rudal-rudal yang mereka miliki.

Pernyataan tersebut disampaikan Juru Bicara Angkatan Bersenjata Iran, Reza Sayyad, pada Minggu (15/6/2025), di tengah meningkatnya ketegangan dengan Israel.

“Shelter-shelter perlindungan serangan bom di bawah tanah tak akan membantu apa pun untuk menahan serangan kami,” kata Sayyad, dikutip kantor berita resmi IRNA dan Anadolu, Senin (16/6/2025).

Dia menyerukan warga Israel untuk segera meninggalkan wilayah yang diduduki sebelum wilayah tersebut menjadi tidak layak huni dalam beberapa hari mendatang. “Jangan biarkan rezim kriminal menggunakan Anda sebagai tameng manusia,” ujarnya.

Kepercayaan Diri Iran atas Kekuatan Rudal

Pernyataan ini mencerminkan kepercayaan diri Iran terhadap kekuatan rudal balistiknya, yang selama ini diklaim mampu menembus sistem pertahanan canggih seperti Iron Dome dan Arrow yang digunakan Israel. Pesan ini juga sarat unsur psikologis, seolah memperingatkan bahwa bahkan tempat perlindungan tidak lagi bisa menjamin keselamatan warga sipil Israel jika perang meletus.

Analis militer menyebut pernyataan tersebut sebagai bentuk perang urat syaraf yang menyasar moral publik Israel. “Iran sedang mengirim sinyal bahwa mereka siap melampaui batasan tradisional konflik dengan Israel, tidak hanya menyerang sasaran militer, tetapi juga menyasar persepsi keamanan sipil,” kata seorang analis Timur Tengah kepada media lokal.

Kesiapan Serangan Besar?

Ancaman itu diperkuat oleh pernyataan Mohsen Rezaei, komandan senior Korps Garda Revolusi Islam (IRGC), yang mengatakan militer Iran telah mencapai kesiapan penuh untuk melakukan serangan besar yang berpotensi mengganggu stabilitas seluruh kawasan.

“Kita mungkin mencapai titik di mana kita mengambil tindakan besar terhadap Israel,” tegas Rezaei.

Ia juga memperingatkan negara-negara Barat, khususnya Amerika Serikat dan Eropa, agar tidak turut campur jika konflik meningkat. “Jika tidak, kita tidak bisa berdiam diri dan melihat keterlibatan mereka tanpa pembalasan,” tambahnya.

Eskalasi di Ujung Tanduk

Ketegangan ini terjadi seiring meningkatnya aksi saling tuding dan sabotase antara kedua negara, termasuk penangkapan agen-agen Mossad di Iran serta serangan-serangan udara yang ditujukan ke fasilitas strategis.

Dengan saling ancam yang semakin vokal dan sistem perlindungan sipil yang dianggap tak lagi cukup, kawasan Timur Tengah kini menghadapi ancaman nyata dari konfrontasi terbuka antara dua musuh bebuyutan ini.

Editor: Anton Suhartono

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut