Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Prabowo Nego Mau Tambah Lagi 4 Unit Pesawat Raksasa Airbus A400M
Advertisement . Scroll to see content

Iran Perkenalkan Sistem Rudal Arman dan Azarakhsh, Begini Kemampuan Mereka

Sabtu, 17 Februari 2024 - 16:06:00 WIB
Iran Perkenalkan Sistem Rudal Arman dan Azarakhsh, Begini Kemampuan Mereka
Sistem rudal antibalistik Arman buatan Iran. (Foto: IRNA)
Advertisement . Scroll to see content

TEHERAN, iNews.idIran memperkenalkan sejumlah senjata barunya pada Sabtu (17/2/2024). Kantor berita resmi IRNA melaporkan, senjata tersebut mencakup sistem rudal antibalistik Arman buatan lokal dan sistem pertahanan udara ketinggian rendah Azarakhsh.

“Dengan masuknya sistem baru ini ke dalam jaringan pertahanan negara, maka kemampuan pertahanan udara Republik Islam Iran akan meningkat secara signifikan,” kata IRNA dalam laporannya, hari ini.

Dikatakan bahwa sistem rudal Arman dapat menghadapi enam sasaran sekaligus pada jarak 120 hingga 180 km. Sementara sistem rudal Azarakhsh dapat mengidentifikasi dan menghancurkan sasara hingga jarak 50 km dengan empat sasaran rudal siap tembak.

Upacara peresmian dua sistem yang dipasang pada kendaraan itu berlangsung di hadapan Menteri Pertahanan Iran, Brigadir Jenderal Mohammad Reza Ashtiani.

Pengumuman senjata baru Teheran tersebut muncul di tengah meningkatnya ketegangan di Timur Tengah. Seperti diketahui, gerakan Houthi yang didukung Iran di Yaman gencar melakukan serangkaian serangan terhadap kapal-kapal yang terkait dengan Amerika Serikat (AS), Inggris, dan Israel di Laut Merah. Tindakan itu dilakukan Houthi demi menunjukkan solidaritas terhadap Jalur Gaza.

Sementara Jalur Gaza sudah beberapa bulan berada di bawah serangan militer zionis pascaserangan Hamas di wilayah selatan Israel pada 7 Oktober lalu.

Menanggapi berbagai serangan Houthi itu, AS telah menargetkan sejumlah situs di Yaman serta fasilitas kelompok tersebut di Irak dan Suriah. Israel juga telah menyerang sasaran militer Iran di Suriah.

Sebaliknya, pangkalan militer AS juga diserang di Suriah dan Irak. Washington kemudian menyalahkan Teheran atas berbagai serangan terhadap pangkalan militernya itu. 

Pada Juni lalu, Iran juga memperkenalkan rudal balistik hipersonik pertama buatan dalam negeri, bernama Fattah. Jangkauannya diklaim mencapai 1.400 km.

Editor: Ahmad Islamy Jamil

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut