Iran Segera Bebaskan Awak 2 Kapal Tanker Yunani yang Ditahan sejak Mei  

TEHERAN, iNews.id - Pemerintah Iran akan membebaskan awak dari dua kapal tanker Yunani yang ditahan. Belum diketahui pasti apakah dua kapal tanker Yunani, MT Prudent Warrior dan Delta Poseidon, akan dibebaskan. 

"Awak kapal tanker akan diganti, memungkinkan mereka kembali ke negara asal mereka segera," kata serikat kerja pelaut Yunani dalam sebuah pernyataan di situsnya, Minggu (11/9/2022).

Baca Juga

Zionis Merespons Niat Turki Tangkap Netanyahu: Israel Kuat dan Tak Kenal Takut!

Para awak ini ditahan pada Mei lalu di Teluk. Penahanan mereka dikatakan sebagai tanggapan dari Teheran atas penyitaan minyak yang dilakukan Amerika Serikat dari sebuah kapal tanker berbendera Iran di Yunani. 

Insiden itu telah membuat hubungan dua negara menjadi tegang. Hubungan Teharan dengan Washington juga memanas. 

Baca Juga

Kapal Tanker Ditangkap di Batam, Diduga Selundupkan Minyak Ilegal

Sayang Kementerian Luar Negeri Iran tidak dapat mengkonfirmasi informasi tersebut.

"Kami tidak memiliki konfirmasi tentang pembebasan itu saat ini," kata juru bicara kementerian luar negeri Iran, Nasser KanaanI.

Baca Juga

Perwira TNI AL Dituding Peras Awak Kapal Tanker, KSAL Yudo: Tunjukkan Saja, Kalau Perlu Difoto

Sebuah sumber Kementerian Perkapalan Yunani pada Senin (12/9/2022) mengatakan, upaya sangat serius telah dilakukan untuk pemulangan awak Yunani secepat mungkin. Sayang dia tak memberikan keterangan lebih lanjut. 

Kapal tanker berbendera Iran, Lana, sebelumnya Pegas, ditangkap oleh Yunani pada April. Kapal itu ditahan selama berbulan-bulan. Sementara itu, Amerika Serikat telah menyita sebagian kargo minyak dari kapal tanker itu sebagai sanksi.

Penyitaan minyak dari Lana mendorong pasukan Iran untuk merebut dua kapal tanker Yunani di Teluk Timur Tengah pada Mei. Mereka lantas berlayar kembali ke Iran setelah Teheran memperingatkan 'hukuman' untuk Athena.

Lana yang mengalami masalah mesin ini resmi dirilis pada Juli lalu. Kapal itu lantas berlabuh di Piraeus sejak saat itu. 

Kapal itu telah mengambil kargo minyak yang telah disita Amerika Serikat dan diperkirakan akan berlayar kembali ke Iran. 

Editor: Umaya Khusniah