Iran Siapkan Perang Panjang, Janjikan Kejutan untuk Israel

TEHERAN, iNews.id - Iran siap menghadapi perang jangka panjang melawan Israel. Segala kemungkinan sudah masuk dalam kalkulasi Iran ketika memutuskan untuk perang melawan Israel.

Ahmad Vahidi, salah satu komandan Korps Garda Revolusi Islam (IRGC) Iran mengatakan militernya tidak takut dengan perang yang berlarut-larut melawan Israel.

Baca Juga

Antisipasi Invasi China, Taiwan Gelontorkan Rp666 Triliun untuk Beli Senjata

"Kami telah mempertimbangkan segala kemungkinan dan bersiap menghadapi situasi apa pun dalam perang. Kami tidak takut akan perang yang berlarut-larut dan dalam beberapa hari mendatang dunia akan melihat inovasi apa yang akan dibawa Iran ke medan perang," kata Vahidi, seperti dikutip dari kantor berita Tasnim, Selasa (17/6/2025).

Iran sebelumnya menegaskan tak akan menerima negosiasi gencatan senjata dengan Israel selama negaranya masih diserang. Selain itu Iran tak akan mau bernegosiasi selama dendam belum terbalaskan.

Baca Juga

8 Fakta Menarik Konflik Iran vs Israel: Netanyahu Ketar-Ketir?

Menyusul serangan Israel pada Jumat pekan lalu, Iran membalas dengan menggelar operasi True Promise 3. Sejauh ini serangan Iran ke Israel telah menewaskan 24 orang dan melukai hampir 600 lainnya.

Baca Juga

Waduh, Iran Bakal Keluar dari Perjanjian Non-Proliferasi Nuklir Buntut Serangan Israel

Di pihak lain, Israel juga tidak memberikan batasan waktu untuk menggelar Operasi Rising Lion terhadap Iran.

"Kami akan bekerja selama yang kami perlukan," kata Duta Besar Israel untuk Rusia, Simona Halperin.

Pasukan Pertahanan Israel (IDF) melancarkan operasi besar-besaran berkode Rising Lion sejak Jumat dini hari. Pasukan Zionis berdalih serangan menargetkan fasilitas nuklir dan militer Iran.

Kementerian Kesehatan Iran mengungkap, serangan Israel telah menewaskan 224 orang dan melukai hampir 1.500 lainnya hingga Senin (16/6/2025). Sebanyak 90 persen dari korban tewas adalah warga sipil.

Editor: Anton Suhartono