Iran Tak Ingin Bernegosiasi maupun Berperang dengan AS
TEHERAN, iNews.id - Pemimpin spiritual Iran Ayatollah Ali Khamenei menegaskan sikapnya atas memburuknya hubungan dengan Amerika Serikat (AS) pascapenerapan sanksi terbaru.
Khamenei menegaskan, Iran tak akan menerima tawaran maupun berinisiatif mengajak AS bernegosiasi. Selain itu, Iran juga tak ingin berperang dengan AS.
"Baru-baru ini, pejabat AS berbicara terang-terangan tentang kami. Selain sanksi, mereka berbicara mengenai perang dan negosiasi," kata Khamenei, dalam cuitan di akun Twitter, Senin (13/8/2018).
"Dalam hal ini, izinkan saya menyampaikan beberapa hal kepada masyarakat: Tidak akan ada perang atau kami negosiasi dengan AS," kata dia, menambahkan.
Sebelumnya, Khamenei menyebut memburuknya perekonomian Iran bukan hanya karena dampak sanksi AS, tapi ada kesalahan pengelolaan di dalam negeri.
"Para ahli ekonomi dan banyak pejabat yakin penyebab masalah ini bukan karena dari luar, tapi dari dalam negeri. Bukannya sanksi (AS) tidak berdampak, tetapi faktor utamanya adalah bagaimana kami menangani mereka (masalah dalam negeri)," kata Khamenei.
Dia menyebut beberapa permasalahan seperti anjloknya nilai tukar mata uang pada April lalu di mana nilainya turun hingga setengah.
"Jika kinerja kami membaik, lebih bijaksana, tepat waktu, dan efektif, sanksi tidak akan memiliki banyak efek dan dapat dilawan," ujarnya.
Editor: Anton Suhartono