Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Cerita Trump Hentikan Perang India dan Pakistan dengan Ancaman Tarif 350%
Advertisement . Scroll to see content

Iran Ungkap Kondisi Terkini Fasilitas Nuklirnya Setelah Dibom AS

Kamis, 03 Juli 2025 - 03:01:00 WIB
Iran Ungkap Kondisi Terkini Fasilitas Nuklirnya Setelah Dibom AS
Abbas Araghchi menegaskan fasilitas nuklir Fordow Iran mengalami kerusakan serius bahkan hancur akibat serangan AS (Foto: Planet Labs via AP)
Advertisement . Scroll to see content

TEHERAN, iNews.id - Menteri Luar Negeri Iran (Menlu) Abbas Araghchi mengungkap kondisi terkini fasilitas nuklir yang dibom Amerika Serikat (AS) dalam serangan pada 22 Juni.

Dia menegaskan, salah satu dari tiga fasilitas nuklir yang menjadi target serangan, Fordow, mengalami kerusakan serius dan parah.

"Tidak seorang pun tahu persis apa yang terjadi di Fordow. Meski begitu, yang kami ketahui sejauh ini fasilitas tersebut telah rusak parah dan parah," kata Aragchi, kepada CBS News, dikutip Rabu (2/7/2025).

Dia menambahkan Badan Energi Atom Iran masih melakukan evaluasi dan penilaian terhadap tiga fasilitas yang menjadi target, termasuk Fordow. Laporannya akan diserahkan kepada pemerintah sesegera mungkin.

Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump sebelumnya menegaskan, serangan pesawat-peswat tempurnya sepenuhnya melenyapkan program nuklir Iran. Meski demikian belum ada penilaian yang valid untuk mengetahui kondisi dari fasilitas tersebut, apalagi berada jauh di bawha tanah.

Pernyataannya itu bertentangan dengan penilaian awal komunitas intelijen AS yang menyebutkan fasilitas tidak hancur sepenuhnya. Bahkan Iran bisa melanjutkan pengayaan uranium beberapa bulan mendatang. Meski demikian bos CIA kemudian membenarkan pernyataan Trump soal kehancuran fasilitas nuklir Iran, terutama Fordow.

Bos Badan Energi Atom Internasional (IAEA) Rafael Grossi juga meragukan kehancuran fasilitas nuklir Iran. Dia menegaskan Iran punya kemampuan yang tak bisa dianggap enteng dalam memproduksi uranium yang diperkaya dan bisa melanjutkan program nuklirnya dalam beberapa bulan.

Editor: Anton Suhartono

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut