Iseng Lihat Google Maps, Netizen Terkejut Temukan Pangkalan Militer di Tengah Gurun
LONDON, iNews.id - Seorang netizen yang sedang iseng memantau Google Maps terkejut setelah mendapati kompleks bangunan yang ternyata pangkalan militer di tengah Gurun Sahara. Gambar itu menunjukkan fasilitas militer lengkap di Niger, dekat perbatasan Libya.
Dia membagikan temuan itu di akun Reddit dengan judul 'Pangkalan Rahasia (di Tengah Sahara)'.
Dalam gambar itu tampak pangkalan militer itu masih aktif, terdapat beberapa bangunan, landasan pacu, kendaraan, serta dipagari. Posisinya benar-benar berada di tengah gurun berjarak ratusan kilometer dari permukiman.
Pangkalan tersebut terdiri dari jalur pendaratan sepanjang 1.800 meter, jalan, serta dua area parkir untuk landasan pesawat dan helikopter.
Jelas saja posting-an itu memicu komentar luas.
“Itu benar-benar ada di luar sana. Menurut Anda apa kotak biru itu? Terlihat seperti kolam, tapi mungkin tidak," kata seorang pengguna.
“Holly smoke! Dikelilingi ranjau darat dan 250 prajurit Prancis di sana. Ini gila! Temuan yang bagus," komentar lainnya.
Sementara netizen lain menyarankan agar tempat itu dijadikan penjara bagi penjahat kelas kakap.
Bangunan tersebut diketahui Pangkalan Udara Aerodrome Madama milik militer Prancis yang berada di perbatasan perbatasan timur laut Niger. Sebelumnya lokasi itu merupakan benteng yang dibangun pada 1931. Kini tentara Niger turut menjaganya dengan mengerahkan ratusan tentara.
Pada 2014, pemerintah Prancis mengumumkan rencana untuk menempatkan helikopter dan 50 tentara sebagai bagian dari Operasi Barkhane untuk memerangi pemberontak. Setahun kemudian pangkalan dipugar dan kini dijaga antara 200 sampai 250 tentara Prancis.
Operasi Barkhane yang dipimpin Prancis berlangsung sejak 1 Agustus 2014. Operasi ini didasarkan pada kemitraan strategis negara-negara utama Sahel-Sahara, yakni Mauritania, Mali, Niger, Chad, dan Burkina Faso. Sebanyak 4.000 personel militer gabungan menjalankan misi untuk memerangi terorisme dan kelompok-kelompok bersenjata di wilayah tersebut.
Aeorodome Madama juga berfungsi sebagai pos komando kontrol zona operasi militer bagi tentara Prancis, Niger, dan Chad yakni dari 20 hingga 27 Desember 2014.
Editor: Anton Suhartono