Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Trump Sebut Amerika Negara Nuklir Nomor 1, Rusia Nomor 2 dan China Ke-3
Advertisement . Scroll to see content

ISIS Serang Hotel di Kabul Afghanistan, Belasan Warga China Luka

Selasa, 13 Desember 2022 - 16:59:00 WIB
ISIS Serang Hotel di Kabul Afghanistan, Belasan Warga China Luka
Hotel di Kabul, Afghanistan, diserang ISIS lukai belasan warga China (Foto: Reuters)
Advertisement . Scroll to see content

BEIJING, iNews.id - Serangan kelompok bersenjata ke hotel yang dihuni warga asing di Kabul, Afghanistan, Senin (12/12/2022), memakan korban. Lima warga China terluka dalam insiden tersebut.

ISIS mengklaim bertanggung jawab atas serangan itu. Sekelompok pria bersenjata menyerang menggunakan beberapa bom serta senapan. Mereka meletakkan bom di dalam hotel serta melepaskan tembakan ke hotel yang biasa digunakan warga asing menginap tersebut.

Juru Bicara Kementerian Luar Negeri (Kemlu) China Wang Wenbin mengatakan, pihaknya mendesak pemerintah Afghanistan untuk menyelidiki serangan tersebut dan memastikan keamanan bagi warganya.

"China mendesak pemerintah Afghanistan untuk berusaha keras mencari dan menyelamatkan warga China dan pada saat yang sama melakukan penyelidikan menyeluruh, menghukum para pekaku dengan berat, dan dengan sungguh-sungguh meningkatkan perlindungan terhadap warga dan organisasi China di Afghanistan," kata Wang, dalam briefing rutin, Selasa (13/12/2022), seperti dikutip dari Reuters.

Pemerintah China, lanjut dia, merekomendasikan kepada warganya di Afghanistan untuk segera meninggalkan negara itu mengingat situasi keamanan yang mengkhawatirkan.

Sementara itu keterangan berbeda disampaikan kepala asosiasi bisnis China Town di Kabul Yu Ming Hui. Dia menyebut belasan warga China luka, lima di antaranya dalam kondisi serius. Saat penyerangan, lebih dari 30 warga China berada di hotel tersebut.

"Lima di antaranya berada di ICU di Rumah Sakit Darurat, sekitar 13 sampai 14 orang luka ringan," katanya, seraya menambahkan warga China lainnya sudah meninggalkan hotel ke tempat lain.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut