ISIS Serang Pos Militer, 7 Tentara Suriah Tewas
DAMASKUS, iNews.id - Sebanyak tujuh tentara Suriah tewas akibat serangan oleh kelompok ISIS, Jumat (8/12/2023). Para penyerang menggunakan sepeda motor ketika mereka menembaki tentara yang berjaga.
Lokasi penembakan itu terjadi di sekitar Boukamal di perbatasan dengan Irak.
Melansir dari AFP, Sabtu (9/12/2023) serangan ISIS telah menewaskan setidaknya 385 tentara Suriah dan 165 warga sipil.
Konflik di Suriah dimulai sejak 2011 saat Presiden Bashar Al Assad memerangi warganya. Lebih dari dua belas tahun konflik berdarah telah membagi kekuasaan negara itu.
Presiden Al Assad sudah menguasai sebagian besar wilayah Suriah dibantu Iran dan Rusia. Namun, sebagian lainnya masih dikuasai kelompok militan.
ISIS merupakan kelompok militan yang muncul akibat kekosongan kekuasaan rezim Saddam Hussein dan memanfaatkan ketegangan sektarian antara Muslim Sunni dan Syiah di Irak. Awalnya berafiliasi dengan Al-Qaeda, ISIS kemudian berbeda pendapat dan menyatakan dirinya sebagai entitas terpisah. Mereka memperluas operasinya ke Suriah.
Pada tahun 2014, ISIS merebut wilayah luas di Irak dan Suriah, termasuk kota Mosul.
Koalisi pimpinan AS, bersama dengan pasukan lokal, meluncurkan operasi militer untuk melawan ISIS, mengakibatkan kehilangan wilayah kelompok tersebut.
Pada tahun 2019, ISIS kehilangan kendali wilayahnya di Irak dan Suriah, tetapi tetap merupakan ancaman melalui kegiatan pemberontak dan terorisme.
Editor: Muhammad Fida Ul Haq