Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Dubes Palestina: Israel Jatuhkan Bom di Gaza Setara 5 Kali Bom Atom Hiroshima
Advertisement . Scroll to see content

Israel Akan Cegah Iran Dapatkan Senjata dengan Cara Apapun

Selasa, 20 Oktober 2020 - 18:11:00 WIB
Israel Akan Cegah Iran Dapatkan Senjata dengan Cara Apapun
Menteri Pertahanan Israel, Benny Gantz, mengataan negaranya akan melakukan tindakan apapun guna mencegah Israel memperoleh senjata setelah embargo PBB berakhir. (foto: Times of Israel)
Advertisement . Scroll to see content

TEL AVIV, iNews.id - Menteri Pertahanan Israel, Benny Gantz, menegaskan akan mengambil tindakan apapun yang diperlukan untuk mencegah Iran mendapatkan senjata setelah embargo PBB berakhir.

Dalam pernyataannya, Gantz meminta negara-negara di seluruh dunia bekerja sama dengan Israel untuk memblokir pembelian senjata Iran.

"Dengan berakhirnya embargo senjata Iran, kita harus lebih kuat dan lebih berkomitmen dari sebelumnya. Iran tidak pernah menjadi masalah Israel tetapi pertama dan terutama jadi masalah global dan regional," kata Ganz dikutip dari Times of Israel, Selasa (20/10/2020).

"Sebagai Menteri Pertahanan, saya akan terus mengambil tindakan apapun yang diperlukan bersama mitra kami baik yang lama maupun baru untuk mencegah ekspansi dan persenjataan Iran. Semua negara harus ikut serta dengan upaya penting ini," lanjutnya.

AS tak ingin Iran dapat senjata dari China dan Rusia...

Israel sebagai sekutu Amerika Serikat di kawasan Teluk mendukung penuh langkah pemerintahan Donald Trump menerapkan kembali semua sanksi PBB terhadap Iran dengan opsi Snapback. AS ngotot ingin mengaktifkan snapback setelah usulan AS mendapat penolakan dari mayoritas anggota Dewan Keamanan (DK) PBB.

Washington dilaporkan tengah menyiapkan cara untuk mencegah Iran mendapatkan persenjataan tank dari China serta sistem pertahanan udara dari Rusia.

Sebelumnya, Kementerian Luar Negeri Iran pada Minggu (18/10/2020) secara resmi mengumumkan embargo senjata PBB yang dijatuhkan pada Teheran telah berakhir. Artinya, Iran bisa memperoleh senjata dari negara manapun.

"Mulai hari ini, Republik Islam dapat memperoleh senjata dan peralatan yang diperlukan dari sumber mana pun tanpa batasan hukum, dan hanya berdasarkan kebutuhan pertahanannya," isi kicauan Kemlu Iran di Twitter.

Iran tak berniat beli senjata...

Sehari berselang, juru bicara Kementerian Luar Negeri Iran, Saeed Khatibdzadeh mengatakan negaranya akan lebih aktif memasok persenjataan ke negara lain, akan tetapi Teheran enggan mengungkap proyeksi ekspor senjata ke negara mana saja.

"Sebelum menjadi pembeli di pasar senjata, Iran memiliki kemampuan untuk memasok negara lain," kata juru bicara Kemlu Iran, Saeed Khatibdzadeh dikutip dari AFP, Senin (19/10/2020).

Saeed menyebut program penjualan senjata Iran bertujuan untuk menjaga perdamaian dan melindungi kepentingan dalam domestik negara. Pernyataan itu menyindir langkah AS memasok senjata ke Arab Saudi yang memimpin koalisi militer di Yaman memerangi pemberontak Houthi.

"Tentu saja, Iran tidak seperti Amerika Serikat yang presidennya berusaha menjual senjata mematikan untuk membantai rakyat Yaman," tambahnya.

Editor: Arif Budiwinarto

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut