Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Nah, Pengacara Militer Israel Kumpulkan Bukti Kejahatan Perang di Gaza
Advertisement . Scroll to see content

Israel Bantai Lagi 37 Warga Palestina di Kamp Tal Al-Sultan Rafah, Pengungsi: Malam yang Mengerikan!

Rabu, 29 Mei 2024 - 10:34:00 WIB
Israel Bantai Lagi 37 Warga Palestina di Kamp Tal Al-Sultan Rafah, Pengungsi: Malam yang Mengerikan!
Asap hitam membubung di atas Kota Rafah, menyusul serangan Israel selama operasi militer Israel di daerah itu, terlihat dari Khan Younis, di selatan Jalur Gaza, 28 Mei 2024. (Foto: Reuters)
Advertisement . Scroll to see content

GAZA, iNews.id – Serangan militer Israel membunuh sedikitnya 37 orang yang sebagian besar berlindung di tenda-tenda pengungsian di luar Kota Rafah pada Senin (27/5/2024) malam dan Selasa (28/5/2024) pagi. Lokasinya berada tak jauh dari kamp pengungsi yang terbakar akhir pekan lalu.

Para saksi mengatakan, serangan udara zionis kali ini memicu kebakaran di tenda-tenda pengungsi Palestina di Tal al-Sultan. Sebelumnya, peristiwa serupa juga dialami kamp pengungsi tersebut pada Minggu (26/5/2024) lalu—yang menurut perkiraan PBB menewaskan sedikitnya 200 orang.

The Associtaed Press (AP) melansir, kebakaran tenda-tenda pengungsi di Rafah akibat serangan Israel telah memicu kemarahan dari banyak negara dan komunitas internasional, termasuk dari beberapa sekutu terdekat Israel. Dan sebagai tanda semakin terisolasinya Israel di panggung dunia, pada Selasa kemarin Spanyol, Norwegia, dan Irlandia secara resmi mengakui Negara Palestina.

Serangan zionis selama beberapa hari terakhir telah menghantam wilayah barat Rafah, di mana militer Israel tidak memerintahkan warga sipil di sana untuk mengungsi. Sebelum itu, pasukan darat dan tank-tank Israel telah beroperasi di Rafah timur, di bagian tengah kota, dan di sepanjang perbatasan Gaza-Mesir.

Bulan Sabit Merah Palestina mengatakan, serangan terhadap kamp pengungsi Tal al-Sultan pada Senin malam dan Selasa pagi menewaskan sedikitnya 16 orang. Tujuh orang yang tewas sedang berada di tenda-tenda dekat fasilitas PBB (UNRWA), sekitar 200 meter dari lokasi kebakaran pada Minggu.

“Itu adalah malam yang mengerikan,” kata Abdel-Rahman Abu Ismail, seorang warga Palestina dari Kota Gaza yang berlindung di Tal al-Sultan sejak Desember lalu. 

Dia mengatakan, dia mendengar suara ledakan secara terus-menerus sepanjang malam hingga Selasa. Jet-jet tempur dan drone miiter Israel terbang di atas daerah itu.

Abu Ismail menuturkan, pengalaman tersebut mengingatkannya pada invasi Israel terhadap kampung halamannya di Shijaiyah di Kota Gaza, akhir tahun lalu. Pada waktu itu, Israel melakukan pengeboman besar-besaran, sebelum mengirimkan pasukan darat ke sana. 

“Kami telah menyaksikan (serangan Israel) ini sebelumnya,” kata laki-laki itu.

Pada Selasa sore, serangan drone Israel menghantam tenda-tenda di dekat rumah sakit lapangan di pantai Mediterania sebelah barat Rafah. Menurut Kementerian Kesehatan Gaza, serangan itu menewaskan sedikitnya 21 orang, termasuk 13 perempuan. 

Seorang saksi, Ahmed Nassar mengatakan, empat sepupu perempuannya serta beberapa suami dan anak-anak mereka tewas dalam serangan tersebut. Sejumlah tenda pengungsi pun hancur atau rusak usai dibombardir militer zionis. 

Menurut dia, kebanyakan dari mereka yang tinggal di daerah itu adalah para pengungsi yang lari dari Kota Gaza pada awal perang Israel dengan Hamas. Menurut Nassar, orang-orang Palestina yang gugur kemarin tidak ada hubungannya dengan Hamas.

Pekan lalu, Mahkamah Internasional (ICJ) atau Pengadilan Dunia telah memerintahkan Israel agar menghentikan serangan di Rafah. Putusan itu diambil ICJ sebagai tindak lanjut atas gugatan Afrika Selatan yang menuduh Israel telah melakukan genosida terhadap rakyat Palestina di Gaza.

Netanyahu telah bersumpah untuk terus menggempur Rafah, dengan dalih pasukan Israel harus memasuki kota itu demi melenyapkan Hamas dan mengembalikan para tawanan yang disandera para pejuang Palestina sejak 7 Oktober lalu.

Editor: Ahmad Islamy Jamil

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut