Israel Bisa Serang Fasilitas Nuklir Iran dalam 2-3 Tahun Mendatang
YERUSALEM, iNews.id - Pemerintah Israel perkirakan bisa menyerang fasilitas nuklir Iran dalan 2-3 tahun mendatang.
"Dalam dua atau tiga tahun, kalian mungkin akan melintasi langit ke arah timur dan mengambil bagian dalam serangan terhadap situs nuklir di Iran," kata Menteri Pertahanan Benny Gantz kepada lulusan kadet angkatan udara dalam pidatonya, Rabu (28/12/2022).
Selama lebih dari satu dekade, Israel telah mengeluarkan ancaman terselubung untuk menyerang fasilitas nuklir musuh bebuyutannya itu jika menganggap diplomasi kekuatan dunia dengan Teheran menemui jalan buntu.
Namun, beberapa ahli meragukan Israel memiliki kekuatan militer untuk menyerang target milik Iran yang jauh, tersebar dan dipertahankan dengan baik.
Menurut surat kabar Israel Hayom pada hari Minggu (25/12/2022), intelijen militer Israel memperkirakan, Iran akan melanjutkan perjalanannya di bidang nuklir pada tahun 2023.
"Iran hanya akan mengubah kebijakannya jika sanksi ekstrem diberlakukan padanya. Maka dari itu, Iran dapat memutuskan untuk mempercepat pengayaan ke tingkat militer," kata laporan itu, yang dikonfirmasi oleh juru bicara militer mengutip penilaian intelijen.
Saat upaya internasional untuk memperbarui kesepakatan nuklir 2015 yang terhenti, Iran telah meningkatkan pengayaan uranium. Para ahli mengatakan, Iran berpotensi meningkatkan kemurnian fisil uraniumnya ke tingkat senjata dalam waktu singkat.
Tetapi membangun senjata nuklir akan memakan waktu bertahun-tahun. Perkiraan yang itu dilontarkan oleh seorang jenderal intelijen militer Israel bulan ini.
Editor: Umaya Khusniah