Israel Bombardir Istana Kepresidenan Yaman

SANAA, iNews.id - Militer Israel membombardir istana kepresidenan Yaman di Ibu Kota Sanaa, Minggu (24/8/2025). Selain itu beberapa lokasi di ibu kota, seperti pembangkit listrik, juga menjadi target serangan pasukan Zionis.

Pasukan Pertahanan Israel (IDF) menyatakan serangan tersebut menargetkan infrastruktur keelompok Houthi di Sanaa, termasuk pembangkit listrik Asar dan Hizaz, lokasi penyimpanan bahan bakar, dan markas militer yang di dalamnya terdapat istana kepresidenan. Disebutkan serangan itu sebagai pembalasan atas gempuran berulang Houthi terhadap wilayah Israel.

Baca Juga

Anggota NATO Ini Minta Eropa Tidak Dipersenjatai Habis-habisan

Stasiun televisi pemerintah Israel, KAN, melaporkan 14 jet tempur dikerahkan dalam serangan ke Sanaa dengan menjatuhkan sekitar 40 amunisi.

Stasiun televisi yang dikelola Houthi, Al Masirah, membenarkan serangan Israel. Target serangan di antaranya fasilitas Perusahaan Perminyakan Yaman serta Pembangkit Listrik Pusat Haziz di Distrik Sanhan.

Baca Juga

Selesai Perang Lawan Iran, Israel Gempur Yaman Gelar Operasi Bendera Hitam

Namun seorang pejabat Kementerian Pertahanan yang dikelola Houthi, mengatakan sebagian besar jet tempur Israel berhasil dihalau mundur.

Baca Juga

Detik-Detik Rudal Houthi Yaman Meledak di Langit Israel

Pada 18 Agustus lalu, Angkatan Laut Israel juga menyerang pembangkit listrik yang sama dalam serangan udara ke Sanaa.

Kementerian Kesehatan Yaman menyatakan serangan Israel menewaskan dua orang dan menyebabkan 35 lainnya luka.

Sejak November 2023, Houthi melancarkan serangan rudal dan drone terhadap berbagai target Israel. Bukan hanya itu, kelompok yang didukung Iran itu juga mengincar kapal-kapal dagang Israel serta yang berhubungan dengan negara Yahudi itu di Laut Merah, Teluk Aden, dan Laut Arab.

Serangan Houthi dilancarkan sebagai bentuk solidaritas terhadap warga Palestina di Gaza.

Editor: Anton Suhartono