Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Wow! Israel Rogoh Kocek Rp1.275 Triliun untuk Pertahanan, termasuk Perang Gaza
Advertisement . Scroll to see content

Israel Buka Dokumen sebelum Perang Lawan Mesir 1973

Kamis, 07 Oktober 2021 - 06:05:00 WIB
Israel Buka Dokumen sebelum Perang Lawan Mesir 1973
Perdana Menteri Israel Naftali Bennett. (Foto: Reuters)
Advertisement . Scroll to see content

YERUSALEM, iNews.id - Israel merilis atau mendeklasifikasi dokumen yang berkaitan dengan pertemuan serta konsultasi pemerintah sebelum perang dengan Mesir pada 1973, Rabu (6/10/2021). 

Kantor Perdana Menteri Israel Naftali Bennett menyatakan, publikasi baru dirilis oleh Arsip Negara Israel pada peringatan 48 tahun pecahnya konflik dengan Mesir. Di Israel, konflik ini dikenal dengan Perang Yom Kippur.

Dilansir dari Anadolu, materi yang dirilis yakni 14 ringkasan pertemuan pemerintah selama perang. Selain itu ada 21 ringkasan konsultasi diplomatik dan keamanan yang sensitif. Terakhir 26 ringkasan risalah yang dikumpulkan dari kantor Perdana Menteri.

Menurut pernyataan itu, materi tersebut mencakup 61 dokumen berbeda yang terdiri atas 1.292 halaman.

Jaringan Perusahaan Penyiaran Israel mengatakan, 10 hari sebelum perang, diadakan pertemuan khusus di hadapan para pemimpin politik dan keamanan Israel. Itu terjadi setelah Israel mendapat informasi tentang rencana Mesir untuk melancarkan serangan.

Dikatakan, para pemimpin memiliki pendapat yang berbeda selama pertemuan. Kemudian Menteri Pertahanan, Moshe Dayan menekankan, Mesir tidak akan melakukan perang habis-habisan, tetapi untuk perang gesekan.

Perang 1973 terjadi antara Mesir dan Suriah di satu sisi dan Israel di sisi lain. Mesir berhasil menyeberangi Terusan Suez. Ini dilakukan setelah penghancuran benteng Bar-Lev Israel yang dibangun di sepanjang tepi timur Terusan Suez.

Pada tahun 1979, Mesir dan Israel menandatangani perjanjian damai di Washington. Tanda tangan keduanya mengakhiri konflik militer dua negara. 

Editor: Umaya Khusniah

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut