Israel Ciptakan Masker yang Bisa Bunuh Virus Corona

HAIFA, iNews.id - Para peneliti Israel menciptakan masker yang bisa membunuh virus corona. Rahasianya ada pada panas yang dihasilkan dari charger smartphone.

Yair Ein Eli, profesor Technion University yang juga pemimpin penelitian, mengatakan, proses disinfeksi virus berlangsung sekitar 30 menit. Selama pemanasan, pengguna tak boleh mengenakan masker.

Baca Juga

3 Alasan Erdogan Masih Menghormati Legasi Mustafa Kemal Ataturk

Masker dilengkapi dengan port USB yang menghubungkan dengan sumber daya seperti pada telepon genggam. Listrik yang dialirkan membuat lapisan dalam masker, yakni terbuat dari serat karbon, menjadi panas.

Panas yang dihasilkan mencapai 70 derajat Celsius, cukup untuk membunuh berbagai virus.

Baca Juga

Pertama Kali, Pesawat Uni Emirat Mendarat di Israel untuk Kirim Bantuan Medis ke Palestina

Lebih lanjut Ein Eli mengatakan, masker sekali pakai tidak ekonomis bahkan menyebabkan masalah baru bagi lingkungan.

"Anda harus membuatnya dapat digunakan kembali dan ramah (lingkungan), dan ini adalah solusi kami," katanya, dikutip dari Reuters, Kamis (18/6/2020).

Baca Juga

1 Juta Lebih Warga Israel Menganggur akibat Virus Corona

Gambar yang dibagikan menunjukkan sekilas prototipe masker itu mirip dengan N95, ditambah katup di bagian depan dan karet untuk mengaitkan ke kepala.

Para peneliti tela mengajukan paten untuk masker ini di Amerika Serikat pada akhir Maret dan sedang mendiskusikan untuk memprduksinya dengan pihak swasta.

Baca Juga

Laboratorium Israel Salah Diagnosis Corona 19 Pasien, Malah Salahkan Kemenkes

Masker ini kemungkinan akan dijual 1 dolar AS atau sekitar Rp15.000 lebih mahal dibandingkan harga masker sekali pakai.

Editor: Anton Suhartono