Israel dan Kelompok Militan Gaza Sepakati Gencatan Senjata
YERUSALEM, iNews.id - Israel dan kelompok-kelompok militan Gaza menyetujui gencatan senjata untuk mengakhiri serangan, Sabtu (14/7). Kesepakatan dicapai setelah pasukan Israel melancarkan puluhan serangan udara terhadap kelompok Hamas yang menduduki kantong Palestina.
"Upaya Mesir dan internasional berhasil mengakhiri serangan saat ini," kata seorang pejabat Palestina yang tidak disebutkan namanya kepada Reuters, Minggu (15/7/2018).
Gencatan senjata itu juga dikonfirmasi oleh kelompok Hamas.
“Upaya oleh banyak pihak berlanjut sejak awal eskalasi dan pengeboman Israel di Gaza. Mereka dimahkotai oleh keberhasilan upaya Mesir untuk memulihkan ketenangan dan mengakhiri serangan,” kata Juru Bicara Hamas, Fawzi Barhoum.
Dalam pernyataan terpisah, kelompok militan Jihad Islam Palestina menyebut gencatan senjata sudah tercapai. Seorang pejabat pertahanan senior Israel mengatakan, "Hanya fakta di lapangan yang akan menentukan langkah kami selanjutnya."
Namun beberapa jam setelah pengumuman, militer Israel menyatakan warga Palestina menembakkan dua bom ke Israel dan bahwa mereka membalas dengan menyerang senjata yang digunakan dalam serangan di Jalur Gaza selatan.
Para pejabat kesehatan Palestina menyatakan, dua remaja tewas akibat serangan udara, yang menjadi salah satu serangan terburuk sejak perang Israel-Gaza 2014.
Meningkatnya kekerasan di Gaza ini dibarengi kritik terhadap Netanyahu atas kegagalannya melawan taktik baru Palestina, yakni layang-layang api dan balon yang diluncurkan dari Gaza, yang berhasil membakar tanaman dan semak belukar di wilayah Israel selatan.
Juru bicara Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu belum menanggapi soal gencatan senjata tersebut.
Editor: Nathania Riris Michico