Israel Dihantam Drone Houthi, Netanyahu Murka Perintahkan Pembalasan
TEL AVIV, iNews.id - Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu murka dengan serangan kelompok Houthi Yaman yang menargetkan Kota Eilat, Rabu (24/9/2025). Dia menegaskan setiap serangan terhadap kota-kota Israel akan dibalas dengan pukulan telak.
Netanyahu telah memerintahkan Pasukan Pertahanan Israel (IDF) untuk mempertimbangkan berbagai cara membalas serangan itu serta meningkatkan kewaspadaan atas ancaman udara.
Menteri Pertahanan (Menhan) Israel, Israel Katz, juga mengancam Houthi, dengan mengatakan kelompok yang didukung Iran itu seharusnya belajar dari pengalaman pahit negara lain.
"Houthi tidak belajar dari Iran, Lebanon, dan Gaza," kata Katz, di media sosial X.
"Siapa pun yang menyakiti Israel akan dibalas tujuh kali lipat," katanya.
Israel kecolongan dengan serangan terbaru Houthi kali ini karena biasanya rudal maupun drone dari Yaman bisa ditembak jatuh sebelum memasuki wilayah negara Yahudi itu. Insiden ini sedang diselidiki IDF.
Israel melancarkan berbagai serangan ke Yaman, termasuk ke Ibu Kota Sanaa. Awal pekan ini, Israel membunuh 31 jurnalis di Yaman dalam serangan udara.
Akhir bulan lalu, Israel membunuh Perdana Menteri Houthi Ahmed Ghaleb Al Rahawi serta beberapa menterinya di Sanaa. Sejak itu, Houthi berjanji akan membalas dendam.
Editor: Anton Suhartono