Israel Disebut Kirim Persenjataan ke Azerbaijan untuk Perangi Armenia

STEPNAKERT, iNews.id – Israel disebut-sebut mengirimkan senjata ke Azerbaijan di tengah pertempuran negeri Kaukasus itu dengan Armenia. Informasi itu diungkapkan sejumlah pejabat dan sumber intelijen.

Pertempuran sengit antara pasukan Armenia dan Azerbaijan di wilayah Nagorno-Karabakh berlanjut selama empat hari berturut-turut pada Rabu (30/9/2020). Kedua belah pihak saling menuduh menggunakan campur tangan asing dan tentara bayaran.

Siapa Jose Antonio Kast? Presiden Terpilih Cile yang Memiliki Ikatan Darah dengan Nazi Jerman

Turki, yang secara terbuka mendukung Azerbaijan, menyebut Armenia sebagai ancaman terbesar bagi perdamaian di kawasan Kaukasus. Ankara pun dilaporkan telah mengirimkan tentara dari Suriah ke Baku.

Sementara Rusia, yang memiliki pangkalan militer di Armenia, dituduh mengirimkan tentara untuk membantu menopang pasukan Armenia. Akan tetapi, baik Turki maupun Rusia membantah ikut campur dalam konflik kedua negara bekas Uni Soviet itu.

Armenia-Azerbaijan Tolak Pembicaraan Damai, Singgung Campur Tangan Turki dalam Perang Karabakh

Presiden Vladimir Putin dan Presiden Prancis Emmanuel Macron telah menyerukan penghentian total pertempuran di Karabakh, Rabu malam. Kedua pemimpin internasional itu siap meningkatkan upaya diplomatik untuk membantu menyelesaikan konflik Armenia-Azerbaijan.

Akan tetapi, ketika pertempuran makin berkecamuk, tampaknya semakin banyak negara yang terlibat dalam pertikaian tersebut untuk berbagai kepentingan politik dan strategis. Israel adalah salah satunya.

Dubes: Azerbaijan Dapat Bantuan 4.000 Pejuang dari Turki dalam Perang Melawan Armenia

Rezim zionis itu dikatakan telah menjadi salah satu penyedia utama senjata ke Azerbaijan, meski Armenia bara saja secara resmi membuka kedutaan besar di Tel Aviv bulan ini. Israel dan Azerbaijan memang memiliki perdagangan minyak dan senjata dalam jumlah besar.

Selama akhir pekan, sumber intelijen AS mengatakan kepada Alarabiyah bahwa Israel mengirimkan pesawat penuh senjata ke Azerbaijan. “Israel memasok senjata (ke Azerbaijan); dua penerbangan kargo dari Israel telah mendarat di Baku hari ini,” kata sumber itu, Rabu (30/9/2020).

Ditanya soal campur tangan Turki, sumber itu mengatakan, Azerbaijan dipastikan bakal memiliki kekuatan militer di atas angin, “kecuali Rusia melakukan sesuatu”.

“Pesawat tak berawak Turki (yang membantu Azerbaijan) itu tidak bisa dihentikan,” ungkap sumber itu.

Sementara itu, Penasihat Kebijakan Luar Negeri Presiden Azerbaijan, Hikmet Hajiyev mengatakan, kerja sama pertahanan antara negaranya dan Israel sebenarnya sudah bukan rahasia lagi. Hajiyev mengatakan, Azerbaijan juga menggunakan “drone kamikaze” Israel dalam pertempuran Nagorno-Karabakh.

“Jika Armenia takut dengan drone yang digunakan Azerbaijan, Armenia harus menghentikan pendudukannya (di Karabakh),” ucap Hajiyev.

Pasukan Armenia dan Azerbaijan terlibat dalam pertempuran terberat selama bertahun-tahun di Karabakh, provinsi berpenduduk mayoritas etnik Armenia yang ingin memisahkan diri dari Azerbaijan pada 1990-an ketika Uni Soviet runtuh.

Editor: Ahmad Islamy Jamil