Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : PBB Sahkan Resolusi soal Gaza, Ini Komentar Palestina
Advertisement . Scroll to see content

Israel Hancurkan Masjid Palestina di Tenggara Bethlehem

Senin, 06 Maret 2023 - 05:55:00 WIB
Israel Hancurkan Masjid Palestina di Tenggara Bethlehem
Tindakan pasukan Israel terhadap warga Palestina di Tepi Barat makin brutal, belakangan ini. (Foto: Reuters)
Advertisement . Scroll to see content

RAMALLAH, iNews.id – Pasukan Israel menghancurkan sebuah masjid Palestina di Tepi Barat yang diduduki di sebelah tenggara Bethlehem. Militer zionis juga menghancurkan properti lainnya di kawasan itu.

Kantor berita Palestina, WAFA melaporkan, pasukan Israel menyerbu daerah Umm Said, yang terletak di antara kota Beit Fajjar dan Desa Marah Mualla. Di sana, tentara zionis menghancurkan masjid yang dibangun di atas tanah milik warga Palestina.

Laporan tersebut mengungkapkan, pasukan Israel juga menghancurkan gubuk yang digunakan oleh warga Palestina untuk menjual tenda rumah di Desa Beit Tamar.

Pada bulan lalu, para ahli independen PBB mendesak masyarakat internasional untuk mengambil tindakan terhadap penghancuran secara sistematis oleh Israel terhadap bangunan-bangunan Palestina di Tepi Barat. 

Sepanjang Januari saja, Israel telah menghancurkan 132 bangunan Palestina, termasuk 34 perumahan dan 15 bangunan yang didanai donor di 38 perkampungan di Tepi Barat. Jumlah bangunan yang dihancurkan tentara Yahudi itu naik 135 persen dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu, menurut Kantor Komisaris Tinggi PBB untuk Hak Asasi Manusia (OHCHR).

Permusuhan antara Israel dan Palestina telah berlangsung sejak berdirinya negara zionis pada 1948. Palestina terus berusaha mencari pengakuan diplomatik atas negara merdeka mereka di wilayah Tepi Barat, termasuk Yerusalem Timur, yang sebagian diduduki oleh Israel, serta Jalur Gaza. 

Pemerintah Israel telah menolak untuk mengakui Palestina sebagai entitas politik dan diplomatik yang independen, dan telah membangun permukiman di wilayah pendudukan meskipun ada keberatan dari PBB.

Editor: Ahmad Islamy Jamil

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut