Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Profil Presiden Somaliland Abdirahman yang Teken Deklarasi Negara Merdeka Bersama Netanyahu
Advertisement . Scroll to see content

Israel Jadi Negara Pertama di Dunia Akui Kemerdekaan Somaliland

Sabtu, 27 Desember 2025 - 07:43:00 WIB
Israel Jadi Negara Pertama di Dunia Akui Kemerdekaan Somaliland
Benjamin Netanyahu mengakui Somaliland sebagai negara merdeka (Foto: AP)
Advertisement . Scroll to see content

TEL AVIV, iNews.id - Israel menjadi negara pertama di dunia yang mengakui Somaliland sebagai negara merdeka. Somaliland memisahkan diri dari Somalia, namun dunia internasional tak mengakuinya sebagai negara berdaulat. 

Langkah kontroversial yang diumumkan Perdana Menteri Benjamin Netanyahu, Jumat (26/12/2025), itu diprediksi bakal memicu gelombang kecaman di kawasan.

“Saya mengumumkan hari ini pengakuan resmi Republik Somaliland sebagai negara merdeka dan berdaulat,” kata Netanyahu, dalam pernyataan yang dikeluarkan Kantor Perdana Menteri Israel, seperti dikutip dari Anadolu.

Netanyahu menandatangani deklarasi bersama dan timbal balik tersebut bersama Menteri Luar Negeri (Menlu) Israel Gideon Sa’ar dan Presiden Somaliland Abdirahman Mohamed Abdullahi. Dia mengundang langsung presiden Somaliland untuk kunjungan resmi ke Israel.

Disebutkan, deklarasi tersebut sejalan dengan semangat Perjanjian Abraham yang ditandatangani atas inisiatif Presiden AS Donald Trump.

Sejauh ini belum ada komentar dari pemerintah Somalia mengenai pengakuan Israel tersebut.

Somaliland mendeklarasikan kemerdekaan dari Somalia pada 1991. Wilayah tersebut beroperasi sebagai entitas administratif, politik, dan keamanan yang independen, namun kepemimpinannya tidak diakui secara internasional.

Pemerintah Somalia menolak untuk mengakui Somaliland sebagai negara merdeka, masih menganggapnya sebagai bagian integral dari wilayahnya. Sikap Somalia jelas, setiap kesepakatan atau keterlibatan langsung pihak asing dengan Somaliland sebagai pelanggaran kedaulatan.

Somalia tidak bisa merebut kendali wilayah tersebut.

Editor: Anton Suhartono

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut