Israel Kerahkan Ribuan Polisi ke Masjid Al Aqsa saat Salat Jumat Pertama Ramadhan

YERUSALEM, iNews.id - Kepolisian Israel akan mengerahkan ribuan personel untuk menjaga Kota Tua, Yerusalem Timur, saat pelaksanaan Salat Jumat di Masjid Al Aqsa. Pekan ini menjadi pelaksanaan Salat Jumat pertama di bulan Ramadhan.

“Kami bersiap untuk pelaksanaan Salat Jumat dengan mengerahkan lebih banyak polisi. Ribuan dari mereka akan berada di kawasan Temple Mount (Masjid Al Aqsa),” kata juru bicara kepolisian Israel, Mirit ben Mayor, dikutip dari AFP, Rabu (13/3/2024).

Baca Juga

AS Ngotot Libatkan Turki dalam Pasukan Internasional Gaza Meski Israel Keberatan

Israel telah mengerahkan ratusan polisi di Kota Tua sejak awal Ramadhan pada Senin lalu.

Dia mengklaim, sekitar 25.000 muslim Palestina telah memasuki area Masjid Al Aqsa tanpa ada insiden apa pun.

Baca Juga

Yordania Ingatkan Israel: Nodai Kesucian Masjid Al Aqsa seperti Bermain Api!

“Kami akan melakukan segalanya untuk menjadikan Ramadhan ini tenang,” katanya.

Di kesempatan terpisah juru bicara pemerintah Israel Tal Heinrich mengakui adanya bentrokan antara polisi dengan jemaah pada Minggu atau saat pelaksanaan Salat Tarawih pertama.

Baca Juga

Israel Blokade Warga Palestina Masuk Masjid Al Aqsa untuk Salat Tarawih

“Kami dalam keadaan siaga tinggi,” tuturnya, menanggapi kejadian saat itu.

Dia justru menyalahkan kelompok perlawanan Palestina seperti Hamas dan Jihad Islam yang ingin memanfaatkan situasi.

Kantor Perdana Menteri Benjamin Netanyahu pekan lalu mengatakan, pihaknya mengizinkan umat Islam dengan jumlah yang sama tahun lalu untuk memasuki kompleks Masjid Al Aqsa.

Namun kebijakan itu bersifat dinamis sesuai dengan kondisi keamanan.

Warga Palestina dari Tepi Barat yang ingin masuk Masjid Al Aqsa akan menghadapi beberapa pembatasan. Hanya pria berusia 55 tahun ke atas dan perempuan berusia 50 tahun ke atas yang diizinkan memasuki kompleks masjid.

Editor: Anton Suhartono