Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Penembakan di Australia, Israel Anggap Diaspora Yahudi Tak Lagi Aman di Negara Barat
Advertisement . Scroll to see content

Israel Pakai Bom Buatan AS Bantai Puluhan Warga Gaza di Sekolah PBB

Selasa, 16 Juli 2024 - 20:11:00 WIB
Israel Pakai Bom Buatan AS Bantai Puluhan Warga Gaza di Sekolah PBB
Para pemuda Palestina berjalan di sekitar sebuah sekolah di kamp Nuseirat, Jalur Gaza Tengah, yang hancur ditembaki militer Israel, Juni lalu. (Foto: Reuters)
Advertisement . Scroll to see content

WASHINGTON DC, iNews.id – Sisa-sisa dua amunisi buatan AS teridentifikasi di sebuah lokasi serangan Israel terhadap salah satu sekolah di Jalur Gaza Tengah yang menewaskan puluhan orang. Hal itu terungkap lewat laporan media Amerika pada Selasa (16/7/2024), dengan mengutip sejumlah pakar senjata.

Militer Israel sendiri mengonfirmasi bahwa mereka menyerang sebuah sekolah yang dikelola oleh badan pengungsi Palestina PBB (UNRWA) di kamp pengungsi Nuseirat pada Minggu (14/7/2024) lalu. Pihak zionis berdalih, sekolah tersebut menampung para pejuang Hamas. Menurut laporan CNN, sedikitnya 22 pengungsi yang berlindung di sekolah itu tewas.

Koordinator penelitian di Armament Research Services (ARES), Patrick Senft mengatakan, gambar sisa-sisa amunisi menunjukkan, tentara zionis menggunakan bom berpemandu seberat 250 pon amunisi udara-ke-permukaan buatan perusahaan Amerika, Boeing, untuk menghantam sekolah itu. 

“(Ini bisa dilihat dari) rumah sekrup yang khas, slot sirip, dan mekanisme internal bagian ekor GBU-39 (bom diameter kecil),” ujarnya kepada CNN.

Sementara mantan anggota tim senior penjinak bahan peledak di Angkatan Darat AS, Trevor Ball mengatakan, gambar tersebut juga menampilkan bagian-bagian dari rudal Hellfire buatan AS.

Pekan lalu, Amerika Serikat memutuskan untuk mengirimkan lagi sejumlah amunisi ke Israel. Sebelumnya, pengiriman bahan peledak untuk militer zionis itu sempat ditunda oleh Washington DC.

Kementerian Pertahanan Israel pada waktu itu menyebut amunisi yang dipasok AS itu sebagai “amunisi penting”. 

Editor: Ahmad Islamy Jamil

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut