Israel Persulit Bahan Bakar Masuk ke Gaza, Nyawa Ribuan Pasien di RS Terancam
YERUSALEM, iNews.id - Israel mempersulit pasokan bahan bakar masuk ke Gaza, Palestina. Ribuan pasien di rumah sakit terancam nyawanya karena bantuan medis tidak maksimal akibat generator listrik tidak bisa bekerja karena kekosongan bahan bakar.
Melansir dari Al Jazeera, Sabtu (18/11/2023), kekurangan bahan bakar juga membuat pengiriman kebutuhan dasar di Jalur Gaza tertunda. PBB memperingatkan tentang kemungkinan kelaparan massal karena kurangnya bahan bakar.
Israel sebelumnya mengklaim mereka menemukan mayat seorang tawanan lain di gedung yang berdekatan dengan Rumah Sakit Al Shifa di Kota Gaza.
Rumah sakit ini telah menjadi fokus Israel usai menuding Hamas bersembunyi di RS tersebut.
Lebih dari 12.000 warga Palestina meninggal sejak perang dimulai. Dua per tiga korban merupakan perempuan dan anak-anak.
PSementara itu, perusahaan telekomunikasi Palestina Paltel, mengatakan layanan telepon dan internet kembali berfungsi sebagian di seluruh Gaza setelah bahan bakar disuplai untuk menghidupkan kembali generator yang menghidupkan jaringan tersebut.
NetBlocks, kelompok yang melacak gangguan internet, mengonfirmasi bahwa koneksi internet sedang dipulihkan sebagian di Jalur Gaza.
Israel telah sempat melarang sepenuhnya bahan bakar masuk ke Gaza, karena khawatir bahan bakar yang masuk bisa diambil-alih oleh Hamas dan digunakan melawan mereka.
Editor: Muhammad Fida Ul Haq