Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Pengadilan Kriminal Internasional Tolak Permohonan Israel Batalkan Penangkapan Netanyahu
Advertisement . Scroll to see content

Israel Rebut Tanah Palestina Lagi, Setujui Pembangunan Ratusan Rumah Pemukim Yahudi

Sabtu, 29 Mei 2021 - 16:43:00 WIB
Israel Rebut Tanah Palestina Lagi, Setujui Pembangunan Ratusan Rumah Pemukim Yahudi
Israel kembali menyetujui pembangunan ratusan pemukim di Bethlehem, Tepi Barat (Foto: Reuters)
Advertisement . Scroll to see content

TEPI BARAT, iNews.id - Otoritas Israel, Kamis (27/5/2021), menyetujui pembangunan ratusan rumah untuk pemukim Yahudi di tanah Palestina, tepatnya di Kota Bethlehem, Tepi Barat.

Direktur Kantor Komisi Perlawanan Tembok dan Permukiman Bethlehem Hassan Brijieh, kepada kantor berita Wafa, mengatakan ada 560 rumah baru di Desa Kisan dan Al Rashaydeh yang akan dibangun secara ilegal oleh pemerintah Zionis.

Keputusan itu diambil beberapa hari setelah otoritas pendudukan menyetujui pembangunan 90 permukiman baru di Ebi Hanahal, Desa Kisan.

Tanah di pusat kota hingga perdesaan Bethlehem menjadi sasaran pencaplokan oleh Israel demi memperluas permukiman ilegal Israel.

Hassan menambahkan, Israel menargetkan Bethlehem dan melarang pemilik tanah dan penduduk desa mengakses tanah mereka.

Percepatan pemekaran permukiman, lanjut dia, jelas bertujuan untuk menguasai wilayah selatan dan timur sehingga bisa disatukan.

Israel telah membangun dan memperluas permukiman ilegal di tanah tersebut selama puluhan tahun. Perdana Menteri Benjamin Netanyahu pada tahun lalu mengumumkan rencana untuk mencaplok sebagian wilayah Tepi Barat, namun ditunda.

Saat ini, lebih dari 450.000 warga Israel tinggal di permukiman wilayah itu, belum termasuk Yerusalem Timur yang diduduki, rumah bagi lebih dari 2,8 juta warga Palestina.

Israel menduduki Jalur Gaza, Tepi Barat, termasuk Yerusalem Timur, setelah perang Arab-Israel pada 1967.

Palestina menjadikan Yerusalem Timur sebagai ibu kota masa depannya.

Editor: Anton Suhartono

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut