Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Brutal! Israel Bombardir Kamp Pengungsi Palestina di Lebanon, 13 Orang Tewas
Advertisement . Scroll to see content

Israel Serang Kamp Pengungsi Palestina di Lebanon Tewaskan 13 Orang, Hamas: Perbuatan Biadab!

Rabu, 19 November 2025 - 07:09:00 WIB
Israel Serang Kamp Pengungsi Palestina di Lebanon Tewaskan 13 Orang, Hamas: Perbuatan Biadab!
Ketegangan di perbatasan Lebanon-Israel memanas setelah militer Zionis menyerang kamp pengungsi Palestina Ein El Hilweh (Foto: AP)
Advertisement . Scroll to see content

BEIRUT, iNews.id - Ketegangan di perbatasan Lebanon-Israel kembali memanas setelah militer Israel melancarkan serangan mematikan ke kamp pengungsi Palestina Ein El Hilweh di pinggiran Kota Sidon, Selasa (18/11/2025). Sedikitnya 13 orang tewas dalam serangan yang disebut otoritas Lebanon sebagai aksi brutal terhadap warga sipil.

Menurut laporan kantor berita pemerintah NNA, serangan dilakukan menggunakan drone Israel yang menghantam sebuah mobil yang terparkir di area masjid di dalam kamp tersebut. Selain korban tewas, setidaknya empat warga mengalami luka-luka, berdasarkan keterangan Kementerian Kesehatan Lebanon.

Tak berhenti di satu lokasi, otoritas Lebanon juga menyatakan Israel menargetkan sejumlah mobil di tempat lain, menewaskan dua orang tambahan. Serangan beruntun ini memicu kecaman luas dan meningkatkan ketegangan di kawasan.

Hamas: Agresi Biadab

Kelompok perlawanan Palestina Hamas mengecam serangan itu dengan menyebutnya sebagai perbuatan biadab. Hamas menegaskan tidak memiliki fasilitas pelatihan apa pun pada kamp-kamp pengungsi di Lebanon, sebagaimana dituduhkan militer Zionis.

“Pengeboman Zionis merupakan agresi biadab terhadap rakyat Palestina yang tidak bersalah serta pelanggaran terang-terangan terhadap kedaulatan Lebanon,” bunyi pernyataan resmi Hamas, seperti dikutip dari Al Jazeera, Rabu (19/11/2025).

Hamas menilai klaim Israel sekadar akal-akalan untuk membenarkan tindakan penyerangan terhadap warga sipil yang sudah lama tinggal dalam kondisi rentan di kamp pengungsi.

Sebelumnya Israel menyebut serangan mereka menargetkan anggota Hamas. Juru Bicara IDF Avichay Adraee mengklaim targetnya adalah anggota Hamas yang disebut sedang beraktivitas di kompleks pelatihan dalam kamp pengungsi.

“Kami tidak akan menoleransi ancaman apa pun di perbatasan utara. Kami akan terus bertindak tegas terhadap upaya Hamas mendapatkan pijakan di Lebanon dan melenyapkan elemen-elemennya yang mengancam keamanan kami,” ujarnya.

Israel dalam dua tahun terakhir telah menargetkan sejumlah pejabat dan tokoh Palestina di Lebanon, termasuk anggota Hamas. Eskalasi ini meningkat sejak perang Israel-Gaza meletus pada 7 Oktober 2023.

Hanya sehari setelah perang dimulai, kelompok Hizbullah Lebanon menembakkan roket ke wilayah Israel, yang dibalas dengan serangkaian serangan udara ke berbagai titik di Lebanon, menandai awal dari konflik berkepanjangan di perbatasan utara.

Editor: Anton Suhartono

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut