Israel Setujui Pembelian 1 Skuadron Jet Tempur F-35 dari AS, Apa Kabar UEA?
YERUSALEM, iNews.id – Israel menyetujui pembelian jet tempur F-35 baru, pesawat terbang, dan amunisi dari beberapa perusahaan AS. Pembelian alutsista itu tertuang dalam kesepakatan yang bernilai miliaran dolar AS.
“Sebuah komite pengadaan kementerian telah menyetujui pembelian satu skuadron F-35 baru, empat pesawat pengisian bahan bakar baru, dan sejumlah besar amunisi,” kata salah satu pejabat Israel, tanpa menyebut nama, kepada Reuters, dikutip pada Rabu (17/2/2021).
Kesepakatan tersebut bakal menjadi penjualan peralatan militer Amerika Serikat yang pertama ke pihak asing Israel yang diumumkan di bawah pemerintahan baru Presiden Joe Biden. Karena penjualan biasanya membutuhkan waktu berbulan-bulan untuk diproses, awal mula kesepakatan itu kemungkinan sudah ada sejak era pemerintahan Donald Trump.
Israel sudah cukup lama mempertimbangkan pembelian pesawat pengisian bahan bakar KC-46 yang dibuat oleh Boeing Co. Negara Yahudi itu juga mengincar skuadron tambahan yang terdiri atas 24 atau 25 unit F-35, yang dibuat oleh Lockheed Martin.
Di sisi lain, pemerintahan Biden untuk sementara waktu malah menghentikan beberapa penjualan senjata kepada sekutu AS lain seperti Arab Saudi dan Uni Emirat Arab (UEA). Washington DC berdalih, kesepakatan penjualan alutsista ke Saudi dan UEA perlu ditinjau kembali.
Meskipun Israel telah menyetujui pembelian tersebut, Kongres AS perlu menerima pemberitahuan penjualan senjata utama dari pemerintah, sebelum kontrak dapat ditandatangani.
Editor: Ahmad Islamy Jamil