Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Israel Terus Langgar Gencatan Senjata Gaza, Netanyahu Permalukan Trump
Advertisement . Scroll to see content

Israel Tak Terima Prancis Akui Negara Palestina, Bawa-Bawa Iran

Jumat, 25 Juli 2025 - 15:28:00 WIB
Israel Tak Terima Prancis Akui Negara Palestina, Bawa-Bawa Iran
Benjamin Netanyahu tak terima Prancis akan mengakui berdirinya negara Palestina (Foto: AP)
Advertisement . Scroll to see content

TEL AVIV, iNews.id - Israel tak terima Prancis akan mengakui berdirinya negara Palestina. Apalagi deklarasi itu akan disampaikan Presiden Prancis Emmanuel Macron di Sidang Majelis Umum PBB pada September mendatang.

Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengecam langkah Macron. Dia mengatakan pengakuan terhadap negara Palestina dalam kondisi saat ini seperti memberikan imbalan bagi teror dan berisiko menciptakan kelompok-kelompok proksi Iran lainnya, seperti di Jalur Gaza.

Kecaman terhadap Macron juga datang dari Duta Besar AS untuk Israel, Mike Huckabee.

"Deklarasi sepihak Macron tentang negara 'Palestina' tidak menyebutkan di mana negara itu akan berada. Saya sekarang dapat mengungkapkan secara eksklusif bahwa Prancis akan menawarkan French Riviera & negara baru itu akan disebut 'Franc-en-Stine'," katanya, di media sosial X.

Prancis akan menjadi anggota G7 pertama yang mengakui negara Palestina. Saat ini, 147 dari 193 negara anggota PBB secara resmi mengakui negara Palestina.

Wakil Presiden Palestina Hussein Al Sheikh menyambut baik keputusan Macron dengan menyebutnya sebagai cerminan dari komitmen Prancis terhadap hukum internasional serta dukungannya terhadap hak rakyat Palestina untuk menentukan nasib sendiri.

Macron sebelumnya mengumumkan Prancis akan mengumumkan secara resmi pengakuan negara Palestina pada September.

"Sesuai dengan komitmen historis untuk perdamaian yang adil dan abadi di Timur Tengah, saya telah memutuskan bahwa Prancis akan mengakui Negara Palestina," kata Macron.

Dia juga menekankan pentingnya untuk mengakhiri konflik di Jalur Gaza serta memberikan bantuan kepada warga sipil yang terdampak perang.

"Prioritas mendesak saat ini adalah agar perang di Gaza berakhir dan penduduk sipil diselamatkan," tulisnya di media sosial X.

Macron juga menyerukan penerapan gencatan senjata segera, pembebasan semua sandera, serta masuknya bantuan kemanusiaan berskala besar.

Dia pun mengulangi seruannya untuk melucuti senjata Hamas, mengamankan Gaza, serta membangun kembali wilayah itu yang porak-poranda setelah serangan Israel selama 22 bulan.

"(Tujuannya adalah) Membangun negara Palestina, memastikan kelangsungan hidup, dan mewujudkannya, melalui demiliterisasi dan sepenuhnya mengakui Israel, sehingga berkontribusi pada keamanan semua orang di Timur Tengah," kata Macron.

Editor: Anton Suhartono

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut