Israel Terus Berulah, Iran Janji Tak Akan Tinggal Diam
TEHERAN, iNews.id - Komandan Pengawal Revolusi Iran, Hossein Salami mengatakan Israel tengah menciptakan kehancurannya sendiri dengan tindakan jahatnya. Dia mengancam Iran tak akan tinggal diam melihat tindakan jahat Israel.
"Kami tidak akan tinggal diam. Tunggu saja," kata Salami selama Hari Quds di Teheran, Jumat (29/4/2022).
Dia juga memperingatkan Israel untuk segera menghentikan perbuatan jahatnya. Iran tak akan tinggal diam melihat perbuatan Israel.
"Kamu tahu betul, kami adalah orang-orang yang bereaksi dan beraksi. Tanggapan kami menyakitkan. Kamu lebih tahu dari kami apa yang akan menimpa kamu jika melakukan tindakan jahat," ancamnya.
Ancaman terhadap Israel sebelumnya juga datang dari Kepala Pasukan Quds Pengawal Revolusi, Esmail Qaani, Kamis (14/4/2022). Dia mengatakan, Iran menyatakan akan dengan keras menghadapi Israel di mana pun bila itu dirasa perlu. Israel terlalu kecil untuk menghadapi serangan Iran.
"Di mana pun kami mengidentifikasi ancaman Zionis, kami akan menghadapi dengan keras. Mereka terlalu kecil untuk kami hadapi," kata Qaani, yang unitnya mengendalikan operasi luar negeri Pengawal Revolusi.
Selain itu, Presiden Iran, Ebrahim Raisi juga mengatakan, negaranya tak akan ragu menyerang jantung Israel. Langkah keras itu akan dilakukan jika Israel bertindak terhadap bangsa Iran.
"Angkatan bersenjata Iran akan menargetkan jantung Israel jika membuat "langkah sekecil apa pun" terhadap Republik Islam (Iran)," kata Presiden Raisi dalam parade, Senin (18/4/2022).
Editor: Umaya Khusniah