Israel Terus Bombardir Gaza, Korban Tewas Tembus 44.382 Orang
KAIRO, iNews.id - Militer Israel terus menyerang wilayah Gaza pada, Jumat (29/11/2024) hingga Sabtu (30/11/2024) waktu setempat. Menurut keterangan medis, sedikitnya 32 warga Palestina tewas dalam serangan terbaru pasukan Zionis tersebut.
Serangan militer Israel di Gaza setidaknya telah menewaskan total 44.382 orang dan membuat hampir seluruh wilayah kantong itu hancur dan penduduk mengungsi, menurut keterangan pejabat Gaza.
Eskalasi itu terjadi saat para pemimpin Hamas diperkirakan akan tiba di Kairo pada hari Sabtu untuk melakukan pembicaraan gencatan senjata dengan pejabat Mesir. Momen ini berlangsung beberapa hari setelah Israel dan Hizbullah menyetujui gencatan senjata di Lebanon.
Melansir Reuters, di antara 32 orang yang tewas, dalam serangan terbaru, sedikitnya tujuh orang tewas saat gempuran pasukan Zionis terhadap sebuah rumah di pusat Kota Gaza, menurut pernyataan dari Pertahanan Sipil Gaza dan kantor berita resmi Palestina WAFA.
Pertahanan Sipil Gaza juga melaporkan bahwa salah satu petugasnya tewas dalam serangan di Jabalia, Gaza utara, sehingga jumlah total pekerja pertahanan sipil yang tewas sejak 7 Oktober 2023 menjadi 88 orang.
Militer Israel mengatakan telah membunuh seorang warga Palestina yang dituduh terlibat dalam serangan Hamas pada 7 Oktober terhadap Israel dalam sebuah serangan kendaraan. Saat ini tengah dilakukan penyelidikan untuk memastikan apakah orang tersebut merupakan karyawan kelompok bantuan World Central Kitchen.
Sebelumnya pada Sabtu, WAFA melaporkan bahwa tiga karyawan World Central Kitchen, sebuah lembaga kemanusiaan nonpemerintah yang berbasis di AS, tewas ketika sebuah kendaraan sipil menjadi sasaran di Khan Younis, Gaza selatan.
Sementara itu, gencatan senjata dalam konflik paralel antara Israel dan Hizbullah mulai berlaku sebelum fajar pada hari Rabu sekaligus menghentikan permusuhan yang telah meningkat tajam dalam beberapa bulan terakhir.
Kesepakatan yang diumumkan oleh Presiden AS Joe Biden itu membayangi konflik Gaza dan menandai momen ketenangan yang langka di wilayah tersebut.
Sejak saat itu Biden turut mendesak Israel dan Hamas untuk memanfaatkan kesempatan gencatan senjata di Gaza dan menegaskan kembali komitmennya untuk mengejar resolusi diplomatik.
Adapun konflik antara Hamas dan Israel dipicu dengan serangan pada 13 bulan lalu ketika militan yang dipimpin Hamas menyerang komunitas Israel selatan, menewaskan sekitar 1.200 orang dan menyandera lebih dari 250 orang, menurut pejabat Israel.
Editor: Aditya Pratama