Israel Tingkatkan Intensitas Razia di Tepi Barat, Puluhan Orang Ditangkap Tiap Malam
YERUSALEM, iNews.id - Pemerintah Israel terus meningkatkan intensitas razia di Tepi Barat, Palestina selama beberapa bulan terakhir. Razia ini semakin meningkat intensitasnya sejak konflik di Gaza pecah.
Puluhan orang ditangkap setiap malam di Tepi Barat tanpa alasan yang jelas. Laporan Associated Press, Senin (16/10/2023), menyebutkan hanya Israel yang mengetahui alasan penahanan warga Palestina di Tepi Barat tersebut.
Sementara itu, pemerintah Gaza meminta untuk tambahan relawan pekerja kesehatan untuk mengatasi kekurangan tenaga medis di rumah sakit.
"Kami mengajak dunia, organisasi internasional, dan bantuan darurat untuk mengirim delegasi medis sukarelawan dari berbagai spesialisasi untuk menyelamatkan warga sipil yang terluka di Jalur Gaza," kata Direktur Jenderal Kerja Sama Internasional Kementerian Kesehatan Palestina Marwan Abu Saada.
Pengelola Rumah Sakit Shifa di Gaza juga menyebut tenaga medis sudah kelelahan merawat korban atas serangan Israel.
"Tim medis kami sangat lelah," kata Dirut RS Shifa Mohammed Abu Salmiya.
Serangan Israel juga terus berlanjut di Khan Yunis dan daerah selatan lainnya di Gaza. Israel memerintahkan orang-orang untuk pergi ke selatan dan menjauh dari utara.
Baru-baru ini, lima ambulans tiba di sebuah rumah sakit di Khan Yunis membawa orang-orang yang terluka akibat serangan Israel.
Beberapa di antaranya, termasuk perempuan dan anak-anak, mengalami cedera parah. Warga sipil terus menderita akibat agresi Israel.
Editor: Muhammad Fida Ul Haq