Israel Transfer Teknologi Peringatan Serangan Rudal dan Drone ke Ukraina
PALESTINA, iNews.id – Israel dilaporkan bakal memberikan teknologi peringatan serangan rudal dan drone kepada Ukraina dalam waktu dekat. Hal itu diungkapkan oleh Duta Besar Ukraina untuk Israel, Yevgen Korniychuk.
Dia mengatakan, sudah ada kesepakatan antara Israel dan Kiev tentang transfer teknologi militer tersebut. Kesepakatan itu kabarnya dicapai pada Oktober 2022, dalam pertemuan antara Menteri Luar Negeri Ukraina, Dmytro Kuleba, dan Perdana Menteri Israel saat itu, Yair Lapid.
Ketika itu, para pihak merundingkan pemberian bantuan militer terkait teknologi sistem pertahanan udara dan rudal. “Pekerjaan transfer teknologi Israel terkait dengan rudal cerdas dan peringatan drone terus berlanjut,” kata Korniychuk, Jumat (13/1/2023), seperti dikutip kantor berita Ukraina, Ukrform.
“Teknologi ini secara resmi ditransfer oleh pihak Israel. Saya pikir kami akan menerimanya sepenuhnya dalam waktu dekat,” ujarnya.
Pada pertengahan Oktober, Menteri Pertahanan Israel Benny Gantz mengatakan, pihaknya tidak dapat lagi memasok perangkat keras militer ke Ukraina karena “alasan operasional”. Pada saat yang sama, dia berjanji bahwa Israel akan membantu Ukraina mengembangkan sistem peringatan serangan udara dan akan memberikan bantuan lain.
Negara-negara Barat meningkatkan dukungan militer mereka untuk Ukraina setelah Rusia melancarkan operasi militer khusus di sana pada 24 Februari tahun lalu. Pada April, Moskow mengirimkan catatan kepada negara-negara anggota NATO yang isinya mengecam bantuan militer mereka ke Kiev.
Editor: Ahmad Islamy Jamil