Italia Akan Karantina Venesia dan Milan untuk Cegah Penyebaran Virus Korona

Italia Akan Karantina Venesia dan Milan untuk Cegah Penyebaran Virus Korona

MILAN, iNews.id - Italia bersiap Italia Akan Karantina Venesia dan Milan untuk Cegah Penyebaran Virus Koronamengarantina beberapa kota, seperti Milan serta di wilayah Venesia dan sekitarnya selama hampir sebulan untuk mencegah penyebaran virus korona.

Baca Juga

Bintang Kung Fu China Mengalami Patah Tulang Pipi dalam Kontes Saling Tampar Dunia

Isolasi terhadap dua wilayah penting Italia itu berdampak kepada lebih dari 10 juta penduduk.

Rancangan keputusan pemerintah yang dirilis surat kabar Corriere Della Sera, seperti dilaporkan kembali AFP, Minggu (8/3/2020), menyebutkan, perjalanan masuk dan keluar dari kota-kota tersebut akan dibatasi hingga 3 April 2020. Namun tak disebutkan kapan karantina mulai diterapkan.

Baca Juga

Tiru Jepang, Italia Tutup Seluruh Sekolah Setelah Korban Meninggal Virus Korona Capai 107 Orang

Corriere Della Sera hanya menyebut penerapannya segera dilakukan dan mereka yang melanggar bisa dipenjara.

Negara di Laut Mediterania berpenduduk 60 juta jiwa itu telah melaporkan 233 kasus kematian dan 5.883 orang terinfeksi virus korona dalam 2 pekan terakhir. Virus korona telah menyebar ke 22 wilayah di Italia.

Baca Juga

Pemerintah Italia Minta Serie A Dihentikan selama 30 Hari

Keputusan karantina ini diambil setelah pada Jumat (6/3/2020), Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mendesak Italia untuk fokus terhadap tindakan penahanan.

Milan merupakan kota pusat keuangan Italia dengan populasi di bawah 1,4 juta jiwa.

Kebijalan ini juga mencakup bagia wilayah di sekitar Venesia, yakni Veneto serta Parma dan Rimini di Emilia-Romagna. Ketiga kota tersebut memiliki populasi total sekitar 540.000 jiwa.

Isolasi ini bisa memberikan pukulan yang melumpuhkan bagi industri pariwisata di Venesia dan sekitarnya.

Selama karantina, warga di kota-kota tersebut disarankan tetap tinggal di rumah.

Semua tempat hiburan serta olahraga dan kebugaran ditutup. Bar dan restoran dibolehkan tetap buka dengan catatan setiap orang harus berada dalam jarak setidaknya 1 meter.

Editor: Anton Suhartono