Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Ratusan Pemukim Yahudi Israel Geruduk Masjid Al Aqsa untuk Beribadah
Advertisement . Scroll to see content

Italia Enggan Akui Negara Palestina

Selasa, 05 Agustus 2025 - 06:03:00 WIB
Italia Enggan Akui Negara Palestina
Italia belum mau mengakui negara Palestina, berbeda dengan negara Eropa lain, seperti Prancis, Portugal, dan Malta (Foto: AP)
Advertisement . Scroll to see content

MILAN, iNews.id - Italia belum mau mengakui negara Palestina, berbeda dengan negara Eropa lain, seperti Prancis, Portugal, dan Malta. Pasalnya, Italia belum yakin kondisi saat ini memenuhi syarat untuk mengakui negara Palestina.

Wakil Perdana Menteri merangkap Menteri Luar Negeri Italia Antonio Tajani mengatakan, belum ada kondisi sebagaimana ditetapkan dalam konstitusi dan hukum internasional untuk mengakui negara Palestina saat ini.

Namun dia menegaskan, bukan berarti Israel bisa berbuat sewenang-wenang kepada Palestina. Menurut Tajani, sikap negaranya itu bukan berarti Italia tidak mengingatkan Israel untuk menghentikan pengeboman, serangan terhadap warga sipil, serta pembunuhan. 

Dia lalu menuduh Hamas menggunakan warga sipil Gaza sebagai tameng manusia, narasi yang juga kerap dilontarkan Israel untuk membenarkan serangan terhadap anak-anak dan perempuan. 

"Sama seperti kita harus memberi tahu Hamas bahwa mereka harus berhenti menggunakan warga Palestina sebagai tameng manusia dan menyandera orang-orang yang tidak bertanggung jawab atas kebijakan Israel dalam kondisi yang tidak manusiawi. Kita harus mengirimkan sinyal yang jelas yang secara khusus ditujukan untuk membangun perdamaian," ujar Tajani.

Sebelumnya Perdana Menteri Italia Giorgia Meloni mengatakan pemerintahannya belum siap untuk mengakui negara Palestina.

Komentar itu disampaikan Meloni setelah pada pada 27 Juli lalu sebanyak 24 mantan duta besar Italia mengirim surat kepadanya untuk menyerukan pengakuan Palestina.

Palestina saat ini sudah diakui oleh 147 negara. Negara terbaru yang mengakui Palestina pada sejak 2024, di antaranya Irlandia, Norwegia, Spanyol, dan Armenia. 

Presiden Prancis Emmanuel Macron pada 25 Juli mengumumkan negaranya akannmengakui negara Palestina dalam Sidang Umum PBB pada September. 

Prancis bersama Arab Saudi pada 28-30 Juli menggelar konferensi internasional tentang Palestina di Markas Besar PBB, New York.

Setelah konferensi tersebut, Kementerian Luar Negeri Prancis menerbitkan pernyataan bersama para menteri luar negeri (menlu) dari 15 negara Barat yang menyerukan pengakuan negara Palestina.

Di antara negara lain yang enggan mengakui Palestina adalah Amerika Serikat (AS). Bahkan AS memveto keanggotaan penuh Palestina di PBB dalam sidang pada 2024.

Editor: Anton Suhartono

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut