Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Nah, Pengacara Militer Israel Kumpulkan Bukti Kejahatan Perang di Gaza
Advertisement . Scroll to see content

Ivanka Trump dan Jenderal Korut Akan Hadiri Penutupan Olimpiade

Kamis, 22 Februari 2018 - 14:16:00 WIB
Ivanka Trump dan Jenderal Korut Akan Hadiri Penutupan Olimpiade
Ivanka Trump (Foto: AFP)
Advertisement . Scroll to see content

SEOUL, iNews.id - Putri Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump, Ivanka Trump, akan memimpin delegasi AS untuk acara penutupan Olimpiade Musim Dingin Pyeongchang 2018, Korea Selatan, pada akhir pekan ini.  Sementara itu delegasi Korea Utara (Korut) akan dipimpin salah seorang pejabat partai berkuasa berpangkat jenderal.

Saat pembukaan olimpiade pada 9 Februari lalu, delegasi AS dipimpin Wakil Presiden Mike Pence, sedangkan Korut oleh Presidium Majelis Rakyat Kim Yong Nam. Adik pemimpin Korut, Kim Yo Jong, juga ikut dalam rombongan delegasi.

Juru Bicara Gedung Putih Sarah Sanders akan ikut menemani Ivanka ke Korsel. Menurut sumber, keikutsertaan Sanders karena dia merupakan penggemar olahraga musim dingin.

(Kim Yong Chol/Foto: AFP)

Sementara itu, Kementerian Unifikasi Korsel dalam keterangannya, yang dikutip AFP, Kamis (22/2/2018), menjelaskan, Korut akan mengirim delapan anggota delegasi yang dipimpin oleh Kim Yong Chol. Dia merupakan jenderal sekaligus pejabat partai berkuasa, Partai Pekerja, yang membidangi hubungan antar-Korsel. Kim Yong Chol dijadwalkan tiba di Seoul melalui jalan darat pada 25 Februari.

Kehadiran Kim Yong Chol memunculkan berbagai prasangka terhadap Pyongyang, pasalnya dia merupakan salah satu jenderal Korut yang masuk dalam daftar hitam Seoul terkait beberapa tuduhan serangan militer. Korsel pun memberlakukan sanksi dengan membekukan aset Kim Yong Chol.

Di antara dosa-dosa yang dituduhkan kepadanya, Kim Yong Chol disebut pernah memimpin biro intelijen Korut untuk memata-matai Seoul. Dia juga dituduh memberi perintah menembakkan torpedo ke kapal Korsel Cheonan pada 2010 yang menewaskan 46 prajurit angkatan laut.

Tak hanya itu, Kementerian Pertahanan Korsel juga mengaitkan Kim Yong Chol dengan pengeboman di Pulau Yeonpyeong, masih di tahun yang sama. Serangan itu menewaskan empat orang.

Namun Korut membantah semua tuduhan itu.

Editor: Anton Suhartono

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut