Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Trump Sebut Libur Natalnya Terganggu Konflik Ukraina
Advertisement . Scroll to see content

Jadi Buronan Pemerintah China, Aktivis Ini Pilih Berlindung di Bandara Taiwan

Rabu, 04 Oktober 2023 - 14:00:00 WIB
Jadi Buronan Pemerintah China, Aktivis Ini Pilih Berlindung di Bandara Taiwan
Chen Siming memilih berlindung di Bandara Taiwan untuk menghindari dideportasi ke China (Foto: AP)
Advertisement . Scroll to see content

TAIPEI, iNews.id - Chen Siming, aktivis asal China melarikan diri dari negaranya usai ditetapkan sebagai buronan. Dia sudah menginap selama seminggu di Bandara Taiwan karena takut dideportasi ke China.

Melansir dari Independent, Rabu (4/10/2023), Chen merupakan aktivis yang vokal terhadap pemerintah China. Beberapa waktu lalu dia ketakutan usai diminta pemerintah China untuk pemeriksaan psikologi yang dinilainya sebagai ancaman.

Dia sempat menghabiskan berjam-jam di kantor polisi, lalu kembali ke rumah dan memutuskan untuk melarikan diri.

Aktivis ini memilih menginap di Bandara Taoyuan Taiwan hingga mendapatkan suaka di Amerika Serikat atau Kanada. Dia mengaku merasa terdesak.

Chen merupakan aktivis yang dikenal mengkritik Pembantaian Lapangan Tiananmen pada 1989. Topik itu sangat tabu di China.

Dia sempat memilih Thailand sebagai lokasi melarikan diri. Namun, dia segera berpindah karena takut dideportasi.

Chen melarikan diri melalui jalur darat dan laut dari provinsi Hunan ke perbatasan selatan dengan Laos. Jaraknya hampir 1.400 kilometer, dengan tas penuh pakaian di belakangnya.

"Untuk menghindari penindasan politik Partai Komunis China, saya sekarang berada di Taiwan. Saya berharap untuk menerima suaka politik dari Amerika Serikat atau Kanada," katanya dalam video di X.

China semakin ketat dalam penangkapan pengkritik, bahkan ketika mereka melarikan diri ke luar negeri.

Beijing telah mendirikan kantor polisi di luar negeri, memberikan hadiah untuk penangkapan aktivis yang mencari suaka di luar negeri, memaksa anggota diaspora untuk bertindak sebagai informan.

Editor: Muhammad Fida Ul Haq

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut