Jasa Travel India Buka Rute Bus Terpanjang di Dunia, Perjalanan 70 Hari Lewati 18 Negara

NEW DELHI, iNews.id - Penyedia jasa travel di India menawarkan pengalaman baru perjalanan melintasi benua menggunakan sebuah bus. Perjalanan tersebut menempuh waktu lebih dari dua bulan melintasi belasan negara.

Adventures Overland, jasa travel di New Delhi, ibu kota India, membuka trayek yang merupakan salah satu rute terpanjang di dunia melintasi jalur darat. Perjalanan akan dimulai dari New Delhi menuju London, Inggris, selama 70 hari dan melintasi 18 negara.

10 Pangkalan Militer Rahasia di Dunia, dari Bawah Tanah hingga Tersembunyi di Wilayah Antah Berantah

Bus yang dipakai sudah dimodifikasi dengan desain interior mewah dilengkapi fasilitas mandi, toilet, tempat tidur, televisi, makan dan minum on board. Konsep ini terinspirasi dari bus Hippie Trail yang terkenal pernah keliling dunia dalam rentang 1950-1960.

Hanya 20 penumpang yang bisa diangkut dalam sekali perjalanan. Sepanjang perjalanan, bus akan berhenti di tempat-tempat ikonik setiap negara yang dilintasi seperti Pagoda di Myanmar, Tembok Besar China, serta kota-kota bersejarah di Ceko dan Rusia.

Dilelang di Inggris, Kacamata Pejuang India Mahatma Gandhi Terjual Rp5 Miliar

Ide membuka rute lintas benua ini dicetuskan dua pria India, Tushar Agarwal dan Sanjay Madan. Mereka terinspirasi dari perjalanan solo yang pernah mereka tempuh dari London ke New Delhi menggunakan mobil pribadi pada 2010.

"Ini benar-benar perjalanan yang fantastis," kata Sanjay dikutip dari CNN, Minggu (30/8/2020).

Sebelum terpikir mengorganisasi perjalanan darat lintas benua menggunakan bus, Agarwal dan Sanjay pernah dua kali memimpin konvoi mobil dari India ke Inggris melewati Islandia yang bersalju dan melintasi danau beku di Rusia.

"Ada banyak pelancong yang ingin mengalami perjalanan darat ini, tetapi mereka tidak ingin mengemudi."

"Lalu muncul ide untuk membuat sebuah bus di mana orang dapat duduk dengan nyaman dan melakukan perjalanan jarak jauh. Dan dari situlah lahir ide bus ke London," kata Agarwal menimpali.

Perjalanan perdana bus rute India-Inggris yang direncanakan pertengahan tahun ini harus diundur ke pertengahan tahun depan akibat dampak Covid-19.

Sesuai dengan layanan dan panjangnya rute yang dilalui, harga tiketnya pun tidak murah yakni 20.000 dolar Amerika (Rp293,4 juta) sekali jalan. Penumpang juga dapat memilih dari mana akan memulai perjalanan apakah dari London atau New Delhi.

"Waktu terbaik untuk melakukan perjalanan ini antara April dan Juni karena saat itu cuaca sangat baik untuk memulai perjalanan dari India melewati Myanmar, dan melintasi pegunungan tinggi di China dan Kyrgyzstan," lanjut Agarwal.

Sejak ide tersebut tercetus, Agarwal dan timnya sudah mendapat pesan dari pelancong seluruh dunia yang jumlahnya 40.000 orang untuk memesan kursi.

"Kami memang mengharapkan respons yang baik, tetapi kami tidak pernah mengira respons yang kami terima akan sebaik ini," pungkasnya.

Editor: Arif Budiwinarto