Jasad Miliarder Kopi India yang Hilang Ditemukan di Tepi Sungai

NEW DELHI, iNews.id - Jasad miliarder pengusaha kopi India yang hilang ditemukan di tepi sungai di selatan negara itu, Rabu (31/7/2019). VG Siddhartha, pendiri gerai kopi raksasa Cafe Coffee Day yang mengalahkan Starbucks di India, terakhir terlihat pada Senin (22/7/2019) di sebelah sungai Nethravathi, dekat Mangaluru.

Dia dilaporkan hilang oleh sopirnya.

Ganjal Mamdani, Wali Kota New York City Eric Adams Teken Perintah Larangan Boikot Israel

Pihak berwenang meluncurkan operasi pencarian besar-besaran, dan seorang nelayan menemukan mayatnya di tepi sungai.

"Mayat Siddhartha ditemukan pagi ini," kata Sasikanth Senthil, wakil komisaris polisi Karnataka Selatan, kepada AFP.

"Kami telah mengirim tubuhnya untuk analisis post mortem dan saat ini sedang menunggu hasil."

Sandeep Patil, komisaris polisi Mangaluru, mengatakan jenazah itu akan diserahkan kepada keluarga sang taipan setelah prosedur hukum selesai.

Patil mengatakan, penyelidikan sedang dilakukan untuk menentukan apakah Siddhartha bunuh diri.

Siddhartha -yang keluarganya berkecimpung dalam bisnis kopi selama 130 tahun- membuka toko Cafe Coffee Day pertamanya pada 1996 dan kemudian menjadi salah satu pedagang kopi terbesar di dunia.

Ada lebih dari 1.700 toko Cafe Coffee Day di seluruh dunia, kebanyakan di India, serta di Malaysia, Mesir, Republik Ceko, dan Austria. Cafe Coffee Day mempekerjakan lebih dari 30.000 orang.

Polisi mengatakan Siddhartha meninggalkan Bangalore pada Senin malam. Dia memberi tahu keluarganya akan pergi ke sebuah resor pegunungan, namun ternyata Siddhartha meminta diantar oleh sopirnya ke Mangaluru.

Dia memerintahkan sang sopir untuk menghentikan mobil dan mulai berjalan di jembatan, sambil berbicara dengan seseorang via telepon. Tak lama dia menghilang.

Siddhartha menikah dengan putri dari SM Krishna, mantan menteri luar negeri dan menteri utama Karnataka; menjadikannya salah satu taipan paling berpengaruh di negara ini.

Namun usahanya mendapat tekanan setelah otoritas pajak melancarkan penggerebekan di kantor-kantor perusahaan pada 2017. Laporan menyebut Siddhartha sedang dalam pembicaraan penjualan saham dengan Coca-Cola.

Dalam sebuah surat kepada dewan Cafe Coffee Day, pria berusia 57 tahun itu mengakui ada kesalahan dalam mengurus keuangan perusahaannya.

Namun dia mengaku mendapat tekanan dari pemberi pinjaman dan merasa dipermalukan oleh otoritas pajak India.

"Niat saya adalah tidak pernah menipu atau menyesatkan siapa pun, saya telah gagal sebagai pengusaha," katanya dalam surat itu, yang bertanggal 27 Juli.

Editor: Nathania Riris Michico