Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Jeff Bezos Kembali Jadi CEO, Kini Pimpin Startup AI Senilai Rp103 Triliun
Advertisement . Scroll to see content

Jeff Bezos Orang Terkaya di Dunia Bentuk Yayasan Sosial Bernilai Rp3 T

Jumat, 14 September 2018 - 13:43:00 WIB
Jeff Bezos Orang Terkaya di Dunia Bentuk Yayasan Sosial Bernilai Rp3 T
Salah satu orang terkaya di dunia sekaligus pendiri perusahaan Amazon, Jeff Bezos. (Foto: AFP)
Advertisement . Scroll to see content

NEW YORK, iNews.id - Salah satu orang terkaya di dunia yang juga pendiri perusahaan Amazon, Jeff Bezos, akan memberikan sumbangan untuk badan sosial senilai 2 miliar dolar Amerika Serikat (AS) atau sekitar Rp3 triliun.

Dana itu untuk membantu keluarga yang tidak memiliki rumah dan juga membantu pendidikan dini bagi anak-anak keluarga miskin.

Menurut Forbes, Bezos yang masih menjadi Direktur Eksekutif Amazon, saat ini merupakan orang terkaya di dunia dengan aset yang dimiliki bernilai 160 miliar dolar AS atau sekitar Rp2.338 triliun.

Mendominasi bisnis e-commerce dan beberapa bisnis lain di dunia IT membuat Amazon menjadi perusahaan kedua yamg bernilai paling tinggi di dunia.

Bezos sudah mengungkapkan ide untuk memberikan sebagian dana yang dimilikinya. Walau secara keuangan dia sudah membantu penelitian mengenai kanker dan beasiswa bagi imigran, Bezos selama ini menyalurkan dana sosial lewat perusahaan roket Blue Origin.

"Ini merupakan investasi bagi masa depan planet kita lewat pengembangan infrastruktur angkasa luar," ujarnya.

Sebagai pemilik harian berpengaruh di Amerika Serikat, The Washington Post, yang menerbitkan artikel yang mengkritik Gedung Putih, membuat Bezos memiliki hubungan yang tidak serasi dengan Presiden AS Donald Trump.

Yayasan sosial yang dibentuk oleh pendiri Amazon ini diberi nama Bezos Day One Fund, mengikuti falsafah dasar perusahaan bahwa sebuah organisasi harus melihat hari baru dengan pendekatan baru, bila tidak akan mengalami kemunduran.

Di dalam badan tersebut, Day 1 Families Fund akan mendukung lembaga nirlaba yang sudah ada guna menawarkan akomodasi dan makanan bagi keluarga muda yang tidak memiliki rumah.

The Day 1 Families Fund akan membuat organisasi untuk mengoperasikan sebuah jaringan baru guna memberikan beasiswa prasekolah bagi komunitas yang berasal dari latar belakang sosial ekonomi lemah.

Namun, Bezos belum bergabung dengan "The Giving Pledge", organisasi yang dibuat oleh orang terkaya lainnya, Bill dan Melinda Gates serta Warren Buffet. Gates sudah mengumpulkan tanda tangan dari 180 oang terkaya di dunia yang berjanji menyumbangkan separuh dari kekayaan mereka untuk amal.

Bagi sebagian orang, kekayaan pendiri Amazon ini dianggap bermasalah.

Pada awal September, Senator Demokrat Bernie Sanders mengusulkan kepada Kongres apa yang disebut UU "Hentikan BEZOS", yang mengharuskan perusahaan besar membayar upah lebih besar bagi warga, atau membayar program pendanaan publik seperti Medicaid.

Namun, Amazon menyatakan pernyataan senator Sanders mengenai perusahaan tidak akurat dan menyesatkan.

Bezos dan Amazon juga menghadapi kritikan di Negara Bagian Seattle di AS karena tidak melakukan cukup banyak usaha membantu mereka yang kekurangan.

Amazon disebut membuat warga marah karena markas besar mereka di Seattle menjadi bahan perdebatan yang memicu masalah kemacetan, harga rumah, dan masalah kepemilikan rumah.

Editor: Nathania Riris Michico

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut