Jelang Gencatan Senjata, Pasukan Afghanistan Berupaya Rebut Distrik yang Dikuasai Taliban
KABUL, iNews.id - Pasukan keamanan Afghanistan melancarkan operasi untuk merebut kembali distrik yang dikuasai Taliban di luar ibu kota Kabul, Rabu (12/5/2021). Ini dilakukan tepat sebelum dimulainya gencatan senjata tiga hari pada tengah malam.
Gerilyawan Taliban telah membunuh atau menangkap beberapa tentara pemerintah dan memaksa yang lain mundur setelah menyerbu pusat distrik, yang terletak di provinsi Wardak kurang dari satu jam perjalanan dari Kabul.
Pasukan pemerintah telah berjuang melawan serangan yang ditingkatkan oleh pemberontak ketika pasukan AS mundur setelah dua dekade pertempuran di negara itu.
Wali Kota Wardak, Zarifa Ghafari mengatakan, jika distrik itu tidak segera diambil, pertempuran akan mencapai gerbang Kabul dalam beberapa hari.
Kementerian Pertahanan mengatakan, pasukan khusus telah dikerahkan di daerah itu untuk merebut kembali distrik itu setelah pasukan melakukan "penarikan taktis" pada Selasa (11/5/2021).
Seorang pejabat senior pemerintah mengatakan mereka bertujuan untuk mendapatkan kembali kendali sebelum gencatan senjata tiga hari diumumkan oleh Taliban untuk hari raya Idul Fitri, yang dimulai pada hari Kamis.
"Kami harus melakukannya hari ini karena setelah gencatan senjata, itu akan memberi Taliban cukup waktu untuk menggali dan akan mempersulit operasi dan menambah korban kami," kata pejabat tanpa menyebut nama, seperti dikutip dari Reuters.
Kementerian Pertahanan menyatakan, pemerintah melakukan serangan udara pada awal operasi. Pemberontak telah mempertahankan kehadiran yang kuat di Wardak dan provinsi dekat Logar di selatan selama bertahun-tahun.
Para pejabat Afghanistan mengatakan, Taliban telah menggunakan provinsi-provinsi itu sebagai tempat peluncuran serangan tabrak lari dan bom bunuh diri di Kabul.
Taliban telah melancarkan kampanye selama berbulan-bulan untuk memperluas pengaruhnya di seluruh negeri karena Amerika Serikat telah mulai menarik pasukan mulai 1 Mei dan menutup beberapa pangkalan sesuai dengan kesepakatan damai yang ditandatangani dengan Taliban tahun lalu.
Para pejabat Afghanistan mengatakan sejak Washington mengumumkan rencana bulan lalu untuk menarik semua pasukan AS pada 11 September, Taliban telah meningkatkan serangan.
Para pengkritik mengatakan para militan Islam akan mencoba untuk kembali berkuasa.
Pasukan pimpinan AS menggulingkan Taliban dari kekuasaan pada akhir 2001 karena melindungi militan al-Qaeda yang terlibat dalam serangan 11 September di Amerika Serikat.
Editor: Umaya Khusniah