Jelang Haji 2020, Masjidil Haram Disterilisasi 10 Kali Sehari
MEKAH, iNews.id - Masjidil Haram di kota Mekah tengah dipersiapkan sebelum rangkaian ibadah haji tahun ini dimulai. Seluruh lingkungan masjid disterilisasi guna mencegah penularan Covid-19 pada jamaah.
Dilansir dari Saudi Press Agency (SPA), Senin (27/7/2020) dini hari WIB, Pemerintah Arab Saudi memperkerjakan lebih dari 3.500 orang untuk membersihkan serta mensterilkan kompleks masjid terbesar.
Mereka bekerja bergantian siang dan malam agar Masjidil Haram dinyatakan siap sebelum ibadah haji tahun ini dimulai pada Rabu (29/9) waktu setempat.
Selain memoles lantai serta membersihkan bagian Kabah, para petugas kebersihan juga diminta menyemprotkan cairan disinfektan di sekeliling Kabah serta titik-titik yang sering dilewati jamaah haji.
Guna memastikan Masjidi Haram steril, selama pelaksanaan ibadah haji tahun ini petugas kebersihan akan melakukan prosedur sterilisasi sebanyak 10 kali dalam sehari.
Pemerintah Arab Saudi memutuskan tetap menggelar ibadah haji di tengah pandemi Covid-19 dengan sejumlah persyaratan ketat. Jamaah hanya dibatasi tak lebih dari 1.000, jumlah tersebut dikhususkan bagi mereka yang telah tinggal di Arab Saudi. Selain itu, bagi mereka yang berusia lebih dari 65 tahun dilarang untuk mengikuti rangkaian haji.
Dalam pelaksanaannya, jamaah diharuskan menjalani karantina mandiri selama 4-7 hari setelah memasuki kota Mekah. Saat tawaf, jamaah dilarang menyentuh Hajar Aswad serta bagian lain dari Kabah.
Wukuf di Arafah yang merupakan puncak ibadah haji akan disiarkan langsung melalui streaming dalam 10 bahasa dunia. Langkah ini diambil guna menyebarkan pesan secara luas bagi muslim dunia yang tidak bisa mengikuti ibadah haji tahun ini disebabkan pandemi.
Gelombang pertama jamaah haji 2020 berasal dari Qasim yang berjarak lebih dari 800 km sebelah barat Jeddah telah tiba di Bandara King Abdul Aziz pada Sabtu (25/7/2020) kemarin.
Editor: Arif Budiwinarto