Jemaah Hanya Diberi Waktu 3 Jam untuk Rampungkan Semua Prosesi Umrah

MAKKAH, iNews.id - Arab Saudi mulai membuka umrah untuk jemaah yang tinggal di negara itu mulai 4 Oktober 2020, disusul pada 1 November dengan menerima jemaan dari luar negeri.

Tentu saja umrah di masa pandemi Covid-19 ini digelar di bawah pengawasan protokol kesehatan yang ketat, seperti pada pelaksanaan haji pada Juli lalu. Jumlah jemaah untuk tahap awal dibatasi hanya 30 persen dari kapasitas total.

Baca Juga

4 Tantangan Masa Depan Kota Gaza Pascaperang, dari 700.000 Ton Sampah hingga Kelaparan

Untuk tahap awal, setiap jemaah diberi waktu hanya 3 jam untuk merampungkan semua prosesi umrah, yakni dari proses awal sampai akhir, di area triase sekitar Makkah. Dalam kondisi normal prosesi umrah biasa diselesaikan dalam 6 sampai 8 jam.

Beberapa sumber mengatakan kepada Arab News, sebagaimana dikutip, Jumat (25/9/2020), area triase di sekitar Makkah memungkinkan menerima 6.000 jemaah umrah setiap hari. Mereka akan dibagi dalam enam waktu, sehingga setiap waktu akan diisi 1.000 jemaah.

Baca Juga

Arab Saudi Bakal Luncurkan Aplikasi Umrah, Jemaah Bisa Atur Sendiri Waktu Ibadah

Nah, setiap pada gelombang ini jemaah hanya diberi waktu 3 jam untuk merampungkan seluruh proses umrah.

Para jemaah itu tentu saja harus mendaftar terlebih dulu melalui aplikasi I'tamarna yang dibuka otoritas haji dan umrah mulai 27 September.

Baca Juga

Arab Saudi Siapkan Skenario Pelaksanaan Umrah saat Pandemi Corona, Begini Gambarannya

Seorang investor perusahaan layanan umrah di Makkah, Ahmed Bajaiffer, mengatakan Pemerintah Arab Saudi membuka kembali umrah di tengah pandemi ini didasari keyakinan bahwa umat Islam tidak boleh berhenti menunaikannya, sambil tetap menerapkan tindakan pencegahan.

Bajaiffer mengatakan, forum yang digelar baru-baru ini oleh Kementerian Haji dan Umrah membahas kapasitas 30 persen pada tahap pertama.

"Kinerja akan dinilai oleh otoritas terkait sebelum memungkinkan perluasan lebih lanjut ke kapasitas 75 persen di fase kedua dan kapasitas penuh di fase ketiga untuk menerima jemaah dari luar Kerajaan," ujarnya.

Editor: Anton Suhartono