Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Viral, Kuil Tua di China Ludes Terbakar gara-gara Ulah Iseng Turis
Advertisement . Scroll to see content

Jembatan Ambruk di China Sebabkan Belasan Mobil Terjun ke Sungai, 11 Tewas 30 Hilang

Sabtu, 20 Juli 2024 - 13:24:00 WIB
Jembatan Ambruk di China Sebabkan Belasan Mobil Terjun ke Sungai, 11 Tewas 30 Hilang
Jembatan di Shaanxi, China, ambruk akibat diterjang banjir bandang, menyebabkan 11 orang tewas dan 30 lainnya luka (Foto: Reuters)
Advertisement . Scroll to see content

BEIJING, iNews.id - Jembatan di Kota Shangluo, Provinsi Shaanxi, China, ambruk, Jumat (19/7/2024) malam, akibat hujan deras yang melanda wilayah itu. Akibatnya 11 orang tewas dan 30 lebih lainnya hilang dalam kejadian tersebut. 

Stasiun televisi CCTV, mengutip keterangan departemen humas Pemerintah Provinsi Shaanxi, melaporkan jembatan ambruk sekitar pukul 20.40 waktu setempat akibat banjir bandang yang datang tiba-tiba, dipicu hujan lebat.

“Hampir 20 kendaraan dan lebih dari 30 orang (hilang)," demikian laporan CCTV.

Sementara 11 korban tewas ditemukan di dalam lima mobil yang hanyut dibawa air sungai.

CCTV juga merilis video yang menunjukkan sebagian jembatan terendam air sungai yang deras.

Presiden Xi Jinping pada Sabtu (20/7/2024) memerintahkan jajarannya untuk berupaya maksimal mencari korban hilang. 

Otoritas pemadam kebakaran dan penyelamatan nasional China telah mengirim tim SAR ke lokasi, yakni melibatkan 859 personel, 90 kendaraan, 20 perahu, dan 41 drone.

Hujan lebat melanda China bagian utara dan tengah sejak Selasa lalu, memicu banjir dan kerusakan parah. Media pemerintah melaporkan, sedikitnya lima orang tewas dan delapan hilang akibat banjir dan tanah longsor di Kota Baoji, Shaanxi.

Provinsi tetangga Shaanxi, Gansu dan Henan, juga dilanda hujan lebat sepanjang pekan ini. Bahkan di Kota Nanyang, Henan, curah hujan setara dengan 1 tahun mengguyur pada awal pekan saja.

Sebuah jalan tol di China amrbol akibat hujan berhari-hari, menyebabkan 48 orang tewas.

Editor: Anton Suhartono

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut