Jembatan Ambruk di Miami Dibangun dengan Teknologi Canggih
MIAMI, iNews.id – Jembatan penyeberangan di Miami, Florida, Amerika Serikat, yang ambruk, baru saja dipasang pada Sabtu pekan lalu. Jembatan ini dibangun menggunakan teknologi canggih menggunakan metode accelerated bridge construction (ABC).
Metode ini dapat meminimalisasi potensi gangguan arus lalu lintas selama pembangunan jembatan sepanjang 53 meter itu berlangsung.
Tinggi tiang jembatan dibuat 174 kaki atau sekitar 60 meter. Jembatan didorong ke posisi tegak lurus di seberang jalan menggunakan sebuah rig, sehingga pemasangannya hanya berlangsung 6 jam.
Jembatan senilai USD14,2 juta atau sekitar Rp192 miliar ini dirancang dapat menahan badai kategori 5, yakni standar badai paling berbahaya menurut standar Pusat Badai Nasional (NHC) serta mampu bertahan hingga usia 100 tahun.
Pembangunan jembatan penyeberangan ini salah satunya merupakan hasil dari desakan pihak Universitas Internasional Florida (FIU), setelah seorang mahasisnya tewas pada Agustus 2017 akibat ditabrak saat menyeberang jalan.
Gubernur Florida Rick Scott mengancam akan menyeret pihak bertanggung jawab terkait ambruknya jembatan ini.
“Jika ada pihak yang melakukan kesalahan, kami akan meminta pertanggungjawabannya,” kata Scott.
Sejauh ini petugas sudah menemukan empat korban tewas. Mereka merupakan bagian dari pengemudi atau penumpang delapan kendaraan yang tertiban konstruksi jembatan seberat 950 ton itu. Selain itu10 orang yang luka kini dirawat di rumah sakit.
Editor: Nathania Riris Michico