Jembatan Penyeberangan Ambruk di Miami, Donald Trump Prihatin
MIAMI, iNews.id - Jembatan penyeberangan yang baru rampung dipasang di Miami, Florida, Amerika Serikat (AS) ambruk pada Kamis, 15 Maret. Peristwa ini menewaskan empat orang dan menyebabkan beberapa mobil terjebak di bawah reruntuhan jembatan.
"Kami telah menemukan empat korban. Empat orang meninggal," kata Kepala Pemadam Kebakaran Miami-Dade, Dave Downey, seperti dilansir AFP, Jumat (16/3/2018).
Jemabatan penyeberangan, yang menghubungkan Florida International University (FIU) ke area perumahan mahasiswa itu, baru selesai dibangun kurang dari sepekan lalu.
Wakil Wali Kota Miami, Maurice Kemp, mengatakan, pencarian korban selamat masih berlanjut.
"Wilayah Miami-Dade dan agen mitra kami bekerja melakukan metode pencarian dan penyelamatan untuk memastikan berapa korban yang ada dan menyelamatkan sebanyak mungkin," kata Kemp.
"Kami akan terus dalam motode ini sampai kami yakin tidak ada lagi korban, dan pada titik tertentu, kami akan beralih ke mode investigasi dan pemulihan," ujar dia.
Kepala Divisi Penyelamatan Miami-Dade, Paul Estopinan, sebelumnya mengatakan setidaknya delapan mobil terjebak saat jembatan beton seberat 950 ton itu tiba-tiba ambruk.
Jembatan itu baru selesai dipasang pada Sabtu, dan direncanakan akan dibuka secara resmi pada 2019.
Saksi mata, Isabella Carrasco, mengatakan, dia berada di tempat kejadian sesaat setelah jembatan ambruk. Dia melihat beberapa mobil hancur total karena tertimbun dan dan banyak puing tersebar di jalan raya.
Dia juga melihat seorang perempuan keluar dari sebuah mobil yang tertimbun reruntuhan dan seorang petugas penyelamat yang sedang melakukan CPR untuk menyelamatkan nyawa korban di jalan.
"Kami terkejut dan sedih atas kejadian tragis yang terjadi di jembatan penyeberangan FIU-Sweetwater," kata pihak Florida International University dalam sebuah pernyataan.
"Saat ini kami masih terlibat dalam upaya penyelamatan dan pengumpulan informasi," kata pernyataan tersebut.
Presiden Donald Trump turut meserpons kejadian yang sangat jarang terjadi di AS tersebut.
"Terus memantau keruntuhan jembatan yang memilukan di FIU, sangat tragis," tulis Trump dalam akun Twitter-nya.
"Banyak First Responders berani segera menyelamatkan banyak nyawa. Terima kasih atas keberanian Anda. Berdoa malam ini untuk semua orang yang terkena dampak," cuit Trump.
Jembatan ambruk di AS jarang terjadi meski ada risiko terkait dengan penuaan infrastruktur. Peristiwa paling mematikan abad ini adalah ambruknya jembatan delapan jalur di Minneapolis, Minnesota, yang menewaskan 13 orang.
Editor: Anton Suhartono