Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Pernah Gabung Al Qaeda, Presiden Suriah Al Sharaa: Itu Masa Lalu!
Advertisement . Scroll to see content

Jenderal Iran: Jika Trump Memulai Perang, Kami Akan Mengakhirinya

Jumat, 27 Juli 2018 - 13:20:00 WIB
Jenderal Iran: Jika Trump Memulai Perang, Kami Akan Mengakhirinya
Jenderal Iran Qassem Soleimani mengancam Presiden AS Donald Trump. (Foto: AFP)
Advertisement . Scroll to see content

TEHERAN, iNews.id - Komandan Pasukan Garda Revolusi Iran Qassem Soleimani memperingatkan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump, dia akan menghadapi risiko besar dari setiap ancamannya terhadap Iran.

Peringatan itu dilontarkan Soleimani yang juga bertanggung jawab atas setiap operasi luar negeri pasukan Garda Revolusi.

"Sebagai seorang prajurit, adalah tugas saya untuk menanggapi ancaman Anda (Trump). Jika Anda ingin menggunakan bahasa ancaman, berbicara kepada saya, bukan ke Presiden (Hassan Rouhani). Martabat presiden kami tidak untuk menanggapi Anda,” kata Soleimani, seperti dikutip oleh kantor berita semi resmi Iran, Tasnim.

Ucapan Soleimani itu merupakan peringatan bagi AS untuk menghentikan ancaman perang. Jika tidak, kata Soleimani, AS akan menanggung risiko yang tak terbayangkan.

“Kami ada di dekat Anda, di mana Anda bahkan tidak bisa membayangkan. Ayo, kami siap. Jika Anda memulai perang, kami akan mengakhirinya,” ujar Soleimani.

"Anda tahu, perang ini akan menghancurkan semua yang Anda miliki," ujar dia, menambahkan.

Dia juga mengejek Trump dengan menyebutnya menggunakan bahasa klub malam dan ruang judi.

“Anda (Trump) mengancam kami dengan membayar mahal seperti beberapa negara yang pernah mengalami. Trump, ini merupakan bahasa klub malam dan ruang judi,” kata Soleimani.

Pada Minggu (22/7) malam, Trump memperingatkan Iran agar tak lagi mengancam AS. Peringatan itu ditujukan untuk Presiden Iran Hassan Rouhani.

"Jangan pernah mengancam Amerika Serikat lagi atau Anda akan mengalami konsekuensi seperti yang dialami oleh beberapa orang lain sepanjang sejarah. Kami bukan lagi negara yang akan berdiri untuk kata-kata kekerasan dan kematian yang gila. Berhati-hatilah!" cuit Trump.

Beberapa jam sebelumnya, Rouhani mengatakan kebijakan AS yang bermusuhan bisa mengarah pada peperangan. Perang antara AS-Iran ini bahkan disebutnya akan menjadi ibu dari segala perang.

Para komandan pasukan Garda Revolusi mengancam akan menghancurkan fasilitas militer AS di Timur Tengah serta menargetkan Israel.

Editor: Nathania Riris Michico

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut