Jepang Akan Kirim Diplomat ke Singapura saat Trump Bertemu Kim Jong Un
TOKYO, iNews.id - Jepang akan mengirim diplomat senior ke Singapura untuk mengumpulkan informasi saat Amerika Serikat (AS) dan Korea Utara (Korut) menggelar pertemuan tingkat tinggi pada 12 Juni.
Jepang berniat memanfaatkan suasana damai untuk menyelesaikan masalah penculikan warganya oleh Korut pada 1970-an hingga 1980-an, yang mencegah kedua negara membangun hubungan diplomatik.
Pejabat Kementerian Luar Negeri Jepang, Kenji Kanasugi, akan memimpin tim penghubung yang akan dikirim ke Singapura saat pertemuan puncak antara Presiden Donald Trump dan Pemimpin Korut Kim Jong Un tersebut.
Meskipun Korut pada pekan ini mengancam membatalkan pertemuan jika AS memaksa menghentikan program nuklir secara sepihak, Jepang meyakini pertemuan bersejarah itu tetap akan berlangsung.
"Ini akan menjadi pertemuan bersejarah antara pemimpin Korea Utara dan seorang presiden AS. Saya tidak percaya Kim akan dengan mudah melepaskan kesempatan seperti itu," kata salah satu sumber, seperti dilaporkan Japan Today, Minggu (20/5/2018).
Tim penghubung ini diharapkan berkomunikasi dengan pejabat Korut serta pejabat AS di Singapura. Kanasugi bertugas melakukan negosiasi dengan Korut.
Ada spekulasi yang menyebut Perdana Menteri (PM) Shinzo Abe atau Menteri Luar Negeri Taro Kono akan mengunjungi Singapura untuk diberi pengarahan oleh Trump. Namun, Jepang akan menunggu sikap Korut di pertemuan sebelum memutuskan melakukan hal tersebut.
Kanasugi akan akan mengunjungi Singapura pada 11 hingga 13 Juni. Dia diharapkan berkomunikasi secara dekat dengan pejabat AS menjelang pertemuan dan akan diberi pengarahan oleh mereka setelahnya.
Editor: Nathania Riris Michico